Computer File
Estimasi jumlah sepeda motor di Indonesia akibat ojek online menggunakan metode Interrupted Time Series
Setiap tahunnya, jumlah sepeda motor di Indonesia mengalami peningkatan. Peningkatan jumlah sepeda motor memunculkan hipotesis bahwa perubahan kebijakan pemerintah mengenai keringanan pembelian sepeda motor yang terjadi pada tahun 2005 berdampak pada penambahan tersebut. Perkembangan transportasi online di Indonesia juga memunculkan hipotesis bahwa kemunculan ojek online pada tahun 2015 berdampak pada penambahan jumlah sepeda motor. Studi ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kemunculan ojek online dan perubahan kebijakan pemerintah terhadap jumlah sepeda motor, serta membandingkan model estimasi yang menunjukkan perilaku pemakaian dan penjualan sepeda motor. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang dikumpulkan dari Badan Pusat Statistik, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, dan World Bank. Data dianalisis menggunakan metode interrupted time series. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa perubahan kebijakan pemerintah dan pendapatan per kapita secara signifikan berpengaruh positif terhadap selisih jumlah kepemilikan sepeda motor. Pengaruh positif yang sama ditemukan pada jumlah penjualan sepeda motor. Sebaliknya, kemunculan ojek online berpengaruh signifikan negatif terhadap selisih jumlah kepemilikan maupun jumlah penjualan sepeda motor. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa model dengan data kepemilikan sepeda motor adalah lebih baik dibandingkan model dengan data penjualan sepeda motor.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp41920 | DIG - FTS | Skripsi | TRANS ANI e/21 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain