Computer File

Reinterpretasi identitas arsitektur kota air pasang surut studi kasus: transformasi kawasan tepian sungai pusat kota lama Banjarmasin

Banjarmasin dikenal sebagai kota air pasang surut dengan identitas sebagai kota seribu sungai. Kondisi wilayahnya -16 cm dpml, menyebabkan kota ini tidak terhindarkan dari air, dan kota didominasi oleh lahan basah. Desakan ruang pembangunan menyebabkan kondisi asal kota berubah, dari sifat kota air ke kota daratan. Isu transformasi arsitektur kota telah merubah identitas kota air menjadi kota darat. Kerancuan identitas arsitektur kota terjadi pada konteks lahan pasang-surut, dari transformasi tipologi arsitektur lahan basah hingga transformasi pada struktur kota air.Reinterpretasi identitas arsitektur kota perlu dilakukan agar citra kota air tidak hilang. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengenalkan kembali identitas arsitektur kota air pasang surut Banjarmasin. Dengan pendekatan tipo-morfologi dan metoda retrospeksiinterpretatif-
deskriptif, terhadap sejarah perkembangan kota, identitas arsitektur kota Banjarmasin dapat direinterpretasikan. Manfaat penelitian ini berguna bagi tatar akademik maupun tatar praktek dan manajemen control pemerintahan kota Banjarmasin.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

-

Penerbit

Bali : Universitas Udayana., 2013

Deskripsi Fisik

p. 1-8

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

978-602-7776-68-5

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

REINTERPRETASI IDENTITAS ARSITEKTUR KOTA PASANG SU
TRANSFORMASI STRUKTUR KOTA
KAWASAN TEPIAN SUNGAI PUSAT KOTA LAMA BANJARMASIN

Info Detail Spesifik

Makalah dipresentasikan pada Seminar Nasional Reinterpretasi Identitas Arsitektur Nusantara. Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana. Bali, 10 Oktober 2013.

Pernyataan Tanggungjawab

Karyadi Kusliansjah, Uras Siahaan, Rumiati R. Tobing

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar