Computer File
Studi komparasi pendekatan desain penampang Jembatan Box Girder arah transversal dengan metode Strut and Tie dan metode Solid Element
Jembatan merupakan infrastruktur penghubung dua daerah atau lebih yang melintasi daerah dengan tingkat kesulitan medan yang beragam sehingga dalam mendesain struktur jembatan terdapat beberapa hal pokok yang menjadi pertimbangan desain yaitu seperti panjang bentangan, tipe struktur jembatan, peruntukan jembatan, kemudahan pelaksanaan & pemeliharaan, serta biaya yang ekonomis. Dalam penelitian ini desain perancangan jembatan dilakukan dalam arah transversal menggunakan metode strut & tie dan metode solid element. Metode strut & tie merupakan metode yang mengaplikasikan rangka batang pada D-region/ daerah perletakan karena memiliki gaya geser yang dominan sementara metode solid element merupakan pemodelan elemen 3 dimensi dengan memperhitungkan DoF/ derajat kebebasan pada elemen struktur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkomparasi gaya dalam elemen batang pada model strut & tie dengan pola kontur tegangan solid element sehingga daerah tarik dan tekan pada box girder dapat didesain dengan optimum. Pada daerah tarik dapat diaplikasikan tulangan sebagai perkuatan elemen tie dalam menahan gaya tarik. Secara umum pola kontur tegangan yang dihasilkan cukup cocok dengan layout gaya tarik dan tekan yaitu daerah disekitar bawah lubang box girder mengalami konsentrasi tarik dan pada daerah yang tidak terganggu/ jauh dari lokasi pembebanan maupun perubahan geometri secara tiba-tiba cenderung mendekati nol, tidak mengalami tarik maupun tekan yang terkonsentrasi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp42627 | DIG - FTS | Skripsi | STR BER s/22 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain