Computer File
Kajian efektivitas skylight sebagai sumber pencahayaan alami pada ruang dalam Rumah The Guild di Tangerang
Penggunaan bentuk-bentuk skylight yang besar membutuhkan upaya yang besar dari
perancang maupun dari segi konstruksinya, terutama saat dibangun berkali-kali. Dari segi biaya
dapat dibilang cukup mahal untuk membangunnya. Sementara, penggunaan material beton (dalam
konteks penelitian ini, pada skylight) juga menghasilkan jejak karbon yang berkontribusi pada
pemanasan global. Hal-hal tersebut merupakan beberapa bahan pertimbangan yang seharusnya
dibuat sebelum pembangunan skylight. Berhubung arsitek merancang bangunan The Guild tanpa
melakukan simulasi dalam bentuk apapun, terdapat kemungkinan bahwa skylight yang dirancang
belum memberikan hasil yang seimbang dengan upaya besar pengadaannya.
Maka dari itu, dilakukan kajian efektivitas skylight sebagai sumber pencahayaan alami
sehingga dapat diketahui apakah dampak pencahayaan dari skylight berimbang dengan upaya
pembangunannya. Efektivitas skylight dapat didefinisikan sebagai banyak hal, namun untuk
kepentingan penelitian ini, efektivitas skylight diartikan sebagai besarnya kuantitas cahaya alami
yang diteruskan skylight tersebut, serta baik atau buruknya pengaruh keberadaan skylight terhadap
kualitas pencahayaan alami pada ruang dalamnya.
Penelitian ini mengkaji aspek kuantitas pencahayaan alami skylight dengan tujuan untuk
mempelajari efektivitas pemanfaatan skylight pada ruang keluarga dan ruang kantor The Guild.
Untuk aspek kualitas pencahayaan alami, penelitian ini juga bertujuan untuk mempelajari pengaruh
keberadaannya skylight terhadap kemerataan, kontras dan silau pencahayaan alami pada ruang
keluarga dan ruang kantor The Guild. Dari kajian kuantitas dan kualitas pencahayaan alami yang
berasal dari skylight pada ruang dalam The Guild, dapat disimpulkan efektivitas skylight sebagai
sumber pencahayaan alami pada ruang keluarga dan ruang kantor The Guild.
Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh beberapa kesimpulan. Pertama, dapat disimpulakn
bahwa lightwell skylight sebagai sumber pencahayaan alami pada rumah tinggal mungkin bisa
menjadi efektif apabila dimensi lubang cukup besar dan ketinggian skylight tidak terlalu tinggi.
Dengan ketinggian yang tidak begitu tinggi juga dapat membantu dalam perawatan skylight tersebut
sehingga lapisan penutup kaca dapat lebih mudah dibersihkan. Sedangkan untuk flat skylight sebagai
sumber pencahayaan alami pada rumah tinggal juga mungkin dapat menjadi lebih efektif apabila
tidak ada penghalang sehingga cahaya yang diteruskan flat skylight tersebut dapat terpantul dan
menerus ke dalam ruang dengan merata. Alternatif lain dalam mengoptimalisasikan penggunaan flat
skylight adalah untuk memberikan jarak yang cukup besar antara satu bukaan dengan yang lainnya,
sehingga kuantitas cahaya dapat menjadi lebih rata dalam ruang tersebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp42695 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-TM3 JOS k/22 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain