Computer File
Evaluasi rancangan prototipe shelter evakuasi bencana CAREDs SEB18.017 berdasarkan uji coba constructability
Pemenang sayembara shelter evakuasi bencana CAREDs SEB18.017 merupakan desain
emergency shelter yang menggunakan konsep desain pop-up. Desain yang telah tercipta baru
sampai ke tahap perancangan konsep, dan setelah pengujian terkait konstruksinya masih terdapat
beberapa ketidak layakan atau permasalahan pada mekanisme yang digunakan di beberapa bagian
unit emergency shelter ini.
Emergency shelter adalah salah satu jenis dari hunian sementara untuk penanganan pasca
bencana alam. Penyediaan emergency shelter penting bagi para korban bencana alam karena
membutuhkan tempat tinggal sesegera mungkin setelah kerusakan akibat bencana alam terjadi
yang semakin tahun semakin banyak terjadi di Indonesia. Emergency shelter memiliki kriteria
utama yang salah satunya adalah kemudahan bagi pengguna untuk mempersiapkan hunian
sehingga kebutuhan tempat tinggal dapat terpenuhi dengan waktu sesingkat mungkin. Desain
emergency shelter juga harus dibuat untuk mempermudah kegiatan pengiriman dalam jumlah yang
banyak sehingga penggunaan transportasi pengiriman dapat lebih efektif dan efisien. Pembahasan
ini dilakukan dengan lingkup seputar kemudahan penggunaan dan keefektivitasan konstruksi
untuk memenuhi kriteria emergency shelter.
Penelitian menggunakan metode simulasi eksperimen terhadap desain CAREDs
SEB18.017 melalui pengembangan desain uji coba dengan pembuatan 3D modeling, maket studi,
dan prototype. Pengembangan dilakukan berdasarkan konsep dari desain awal yang ada pada
lembar konsep rancangan SEB18.017. Konsep SEB18.017 akan diwujudkan sampai ke tahapan
layak konstruksi dengan acuan kriteria emergency shelter yang harus dipenuhi. Dari tiap tahapan
pengembangan akan dianalisa untuk melakukan pengembangan selanjutnya.
Hasil dari penelitian ini melewati 3 aspek yang terbagi menjadi uji coba terkait desain
emergency shelter, pop-up, dan yang terakhir merupakan pengujian constructability desain. 3
aspek tersebut kemudian terbagi lagi menjadi pengujian foldable, keamanan, keringkasan,
kemudahan, dan kekuatan. Dari 5 aspek yang disebutkan tadi, pengujian terhadap desain uji coba
dilakukan dengan membagi unit menjadi 2 bagian yaitu bagian atas ( badan dan atap ) dan bagian
bawah (struktur panggung atau kaki ). Pengujian termasuk pembuatan 3D model, maket studi dan
maket 1 : 2. Setelah semua pengembangan dilakukan ada banyak mekanisme yang dipilih berbeda
dari desain awal SEB18.017, perubahan dilakukan untuk mencapai tahapan konstruksi dengan
bentuk seperti yang terdesain pada lembar konsep. Perubahan terjadi pada mekanisme lipat utama
yang berubah arah sehingga berdampak terhadap hubungan antar komponen lainnya yang terdiri
dari atap, dinding-dinding, lantai, dan struktur panggung. Penambahan detail konstruksi dengan
pembuatan sambungan khusus untuk desain SEB18.017 di beberapa bagian diperlukan untuk
mencapai bentuk yang diinginkan dengan pemikiran cara penggunaan yang mudah dan
pengemasan yang ringkas.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp42718 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-CAREDS TAN e/22 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain