Text
Pelatihan manajemen untuk meningkatkan kemampuan pelaku usaha mikro dan kecil bidang kuliner di Bandung
Berdasarkan data yang didapat dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia
(https://www.kemenkopukm.go.id/data-umkm), 99% jenis usaha yang ada di Indonesia merupakan jenis usaha mikro dan kecil (UMK). Ini menunjukan potensi sekaligus peluang untuk mengembangkan UMK di Indonesia untuk bisa menjadi salah satu pilar penompang perekonomian di Indonesia. Hanya saja, Tambunan (2008) mengatakan bahwa untuk mengembangkan UMK tidaklah mudah karena ada beberapa permasalahan yang sering kali dijumpai seperti 1) Kurangnya modal kerja, 2) Kesulitan pemasaran, 3) Terbatasnya akses ke sumber daya keuangan, 4) Kurangnya keterampilan dan manajemen teknologi, 5) Rendahnya produktivitas, 6) Terbatasnya akses ke sumber daya seperti teknologi, informasi, dan pasar, 7) Rendahnya kualitas manajemen, 8) Kurangnya jaringan bisnis. Oleh karena itu, target pelatihan kali ini adalah meningkatnya kemampuan para pengusaha mikro, agar mereka mampu memperbaiki strategi bisnis dan manajemen usahanya, meningkatkan penjualan dan laba perusahaannya secara berkelanjutan khususnya di masa pandemi COVID-19, sehingga pada akhirnya dalam jangka panjang mereka mampu mengembangkan dan meningkatkan skala (ukuran) perusahaannya dan menerapkan 4 fungsi manajemen yaitu keuangan, pemasaran, operasi dan sumber daya manusia
Metode yang dipakai dalam pelaksanaan pelatihan ada 3 macam pendekatan sesuai dengan tahapan pelatihan. Pada saat sebelum pelatihan, peserta pelatihan diseleksi secara selektif berdasarkan kriteria jenis usaha, domisili yang telah ditetapkan agar cangkupan pelatihan bisa lebih fokus sesuai dengan yang telah ditetapkan dan disepakati bersama. Pada saat pelatihan, pelatihan, diberikan selama 12 kali pertemuan dengan tema dan topik yang bervariasi yang mencakup kepada 4 fungsi manajemen yang sering diterapkan di dalam sebuah usaha. Materi yang diberikan diantaranya; Menganalisa SWOT dan Business Model Canvas, Strategi Pengembangan Produk dan Pemasaran Digital, Merek dan Hak Cipta, Menghitung HPP, Membuat Laporan Keuangan, Membuat Foto Produk, Manajemen Tempat Kerja (55), Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Manajemen Pembelian Bahan Baku, Mengelola Kredit, Promosi Produk Lewat Media Sosial, Manajemen Kualitas Produk. Setiap sesinya diberikan materi dan pelatihan serta tugas yang harus dikerjakan oleh setiap masing-masing UMK serta dibimbing secara intensif oleh para pelatih dalam pelatihan ini. Setelah pelatihan, para pelatih memberikan pendampingan secara rutin terkait
penerapan ilmu yang telah diberikan selama pelatihan serta memberikan masukan terhadap apa
yang telah UMK terapkan dalam usaha mereka. Pelatihan dilaksanakan secara daring (online) sebanyak 12 kali menggunakan google.meet dan 2 kali pertemuan secara luring (offline) di Nara Park Bandung. Awalnya seluruh pelatihan akan dilakukan secara luring, namun karena masih adanya Pandemi Covid-19 pada tahun 2021, maka akhirnya hanya dilakukan 2 kali pertemuan tatap muka dengan melakukan protokol kesehatan yang ketat. Kurangnya komitmen dan kendala fasilitas internet menjadi salah satu tantangan dalam pelatihan ini. Untuk pengembangan pelatihan ini kedepannya, kami akan mencoba untuk memberikan materi yang ada kaitannya dengan bidang kuliner serta memberikan tutorial yang terkait dengan bidang kuliner.
Kata kunci: usaha mikro dan kecil, rencana bisnis, manajemen, keuangan, pemasaran, operasi, pandemi, COVID-19
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
145291 | R/SB - FE | Laporan Pengabdian Masyarakat | 658.02 PEL | Gdg9-Lt3 (LPD-LPM FE/MAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain