Text
Intensi adopsi mobile wallet di Indonesia : integrasi technology acceptance model dan interaksi lingkungan sosial
Mobile waller merupakan salah satu media pembayaran non tunai yang sejalan dengan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan pemerintah Indonesia. Meski jumlah pengguna mobile wallet di Indonesia telah mengalami peningkatan, posisi Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara ASEAN lain khususnya Thailand dan Vietnam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor penentu intensi masyarakat dalam mengadopsi mobile wallet di Indonesia dengan mengintegrasikan Technology Acceptance Model dengan interaksi lingkungan sosial, khususnya social connectedness dan social influence. Pemahaman mengenai faktor penentu ini dibutuhkan untuk dapat menyusun upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan penggunaan mobile wallet di Indonesia.
Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online kepada 138 orang pengguna mobile wallet. Penelitian ini menunjukkan bahwa perceived usefulness, hedonic motivation, price value, dan habit secara signifikan mempengaruhi niat adopsi mobile wallet. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa social connectedness secara signifikan mempengaruhi perceiven usefulness. Rekomendasi yang dapat diberikan pada penyedia jasa layanan mobile wallet untuk meningkatkan niat konsumen dalam menggunakan mobile wallet antara lain adalah memberikan banyak promosi menarik yang hanya bisa didapatkan oleh para pengguna baru. Penyedia jasa layanan mobile waller dapat membuat permainan sederhana yang bisa dimainkan oleh pengguna waller untuk mendapatkan berbagai hadiah seperti uang dan voucher belanja.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
145372 | R/SB - FTI | Laporan Penelitian Dosen | 332.102 85 INT | Gdg9-Lt3 (LPD-LPM FTI/TI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain