Text
Identifikasi elemen dan prinsip desain yang estetik di arsitektur Nusantara (kajian kasus arsitektur Batak, Minangkabau, Toraja, Sumba dan Bali)
Arsitektur Eropa berbeda dari arsitektur Nusantara (arsitektur asli Indonesia), khususnya karena pertumbuhan dan perkembangannya berlangsung dalam waktu yang sama, tempat yang berbeda dan tidak saling berkomunikasi. Perbedaan ini mengakibatkan adanya perbedaan mindset dan adanya kesenjangan tentang pengetahuan arsitektur. Dalam kesadaran itu maka penelitian atas arsitektur Nusantara harus dijalankan dengan kritis sehingga pengetahuan Eropa yang diambil adalah sengetahuan yang memang telah mampu bersesuaian dengan mindset Nusantara. Menyadari bahwa perhatian peneliti dan ahli Indonesia masih memprihatinkan, maka penyelidikan tentang hal ini sarus ditempatkan sebagai sebuah penyelidikan yang eksploratif dan spekulatif. Di sini. penyelidikan yang menjadi awal penelitian panjang pembangunan pengetahuan desain arsitektur Nusantara adalah melakukan pengenalan mindset serta memeriksa keberlakuan elemen dan prinsip desain Eropa-klasik dalam lingkungan arsitektur Nusantara. Diharapkan dapat ditengarai adanya keberlakuan dan ketidak-berlakuan elemen dan prinsip arsitektur Eropa-klasik dalam lingkungan arsitektur Nusantara.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
145376 | R/SB - FT | Laporan Penelitian Dosen | 720.959 8 IDE | Gdg9-Lt3 (LPD-LPM FT/ARS) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain