Computer File
Pengaruh profitabillitas, solvabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020
Pasar modal merupakan tempat bertemunya dua pihak, pihak pertama adalah perusahaan emiten yang membutuhkan dana, sedangkan pihak kedua adalah investor yang ingin menanamkan dananya. Dalam berinvestasi, investor akan memilih perusahaan-perusahaan yang potensial karena investor mengharapkan imbalan atau pengembalian (return) dari perusahaan atas investasi yang dilakukannya. Return yang akan diterima oleh investor dibagi menjadi dua, yaitu dividend dan capital gain. Dividend merupakan sebagian laba yang diberikan untuk para pemegang saham yang jumlahnya sesuai dengan jumlah lembar saham yang dimiliki oleh pemegang saham tersebut, sedangkan capital gain merupakan selisih harga antara pembelian dan penjualan dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan pembelian. Kebijakan dividen merupakan salah satu kebijakan perusahaan yang dilakukan untuk menentukan pemakaian laba yang diperoleh perusahaan, apakah laba akan dibagikan kepada para pemegang saham atau dijadikan sebagai laba ditahan untuk diinvestasikan kembali di masa yang akan datang. Persentase laba yang akan dibagikan dalam dividen tunai disebut sebagai dividend payout ratio (DPR). Perusahaan yang membagikan laba dalam jumlah yang besar dalam bentuk dividen akan menunjukkan kondisi keuangan perusahaan yang sehat dan memiliki prospek yang bagus di masa depan. Kebijakan dividen dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya: profitabilitas, solvabilitas, dan ukuran perusahaan. Perusahaan yang sudah efektif dan efisien dalam mengelola aset yang dimiliki akan menghasilkan keuntungan atau laba yang dapat digunakan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham. Perusahaan dengan tingkat solvabilitas yang tinggi menunjukkan utang atau kewajiban yang harus dilunasi semakin besar sehingga akan mengurangi keuntungan atau laba yang diperoleh perusahaan dan kemampuan untuk membayar dividen kepada pemegang saham juga akan semakin rendah. Perusahaan dengan ukuran yang besar akan lebih mudah masuk ke pasar modal dan memperoleh dana dalam waktu yang lebih cepat sehingga dapat memiliki kemampuan untuk membagikan dividen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, solvabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2020. Data perusahaan diperoleh melalui laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan. Pemilihan sampel ini dilakukan dengan metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 13 perusahaan sampel yang memenuhi kriteria penelitian. Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program Eviews versi 9. Penelitian ini menggunakan teknik pengolahan dan analisis data berupa analisis statistik deskriptif, estimasi model data panel, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan analisis model regresi data panel menggunakan Eviews 9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan dividen; 2) solvabilitas berpengaruh terhadap kebijakan dividen; 3) ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kebijakan dividen; dan 4) profitabilitas, solvabilitas, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Saran bagi investor dan perusahaan adalah sebaiknya lebih memperhatikan profitabilitas, solvabilitas, dan ukuran perusahaan karena akan mempengaruhi besaran dividen yang dibagikan perusahaan kepada pemegang saham. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel lain, memperluas populasi penelitian, serta menambah periode waktu penelitian.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp42860 | DIG - FE | Skripsi | AKUN HAR p/22 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain