Computer File
Pengaruh likuiditas, solvabilitas, dan efisiensi aset terhadap kinerja keuangan perusahaan : studi kasus pada perusahaan yang terdaftar sebagai konstituen indeks LQ45 tahun 2016-2020
Seiring berkembangnya jaman, persaingan antar perusahaan saat ini semakin ketat. Tiap perusahaan saling berlomba-lomba untuk memenangkan maupun mempertahankan keberadaan di industrinya dengan memberikan kinerja yang profesional dalam segala aspek bisnis yang dijalani. Penilaian keberhasilan kinerja keuangan perusahaan dapat dilihat melalui kemampuan perusahaan menghasilkan laba dan memenuhi kewajiban-kewajiban finansialnya. Kinerja keuangan perusahaan ini dapat dilihat dan dianalisis melalui laporan keuangan. Salah satu analisis yang dapat dilakukan yaitu dengan analisis tren dengan membandingkan laporan keuangan perusahaan dari waktu ke waktu. Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aset lancar. Semakin likuid suatu perusahaan menandakan bahwa perusahaan memiliki banyak aset yang digunakan untuk menyelesaikan setiap kewajiban seperti utang yang harus segera diselesaikan pembayarannya. Maka dapat dikatakan semakin likuid suatu perusahaan semakin baik kinerja keuangannya. Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi semua kewajibannya baik kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang. Semakin tinggi solvabilitas perusahaan menandakan bahwa semakin besar biaya yang harus ditanggung perusahaan untuk memenuhi kewajiban yang dimilikinya karena ketika solvabilitas yang tinggi menunjukkan proporsi utang dalam struktur modal perusahaan lebih besar, maka semakin tinggi pula biaya tetap/ komitmen pembayaran yang dihasilkan pada pihak luar dan hal ini akan mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Efisiensi aset menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan penjualan. Jika perusahaan efisien dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan penjualan, maka keuntungan / laba yang diterima semakin besar dan kinerja keuangan perusahaan akan meningkat. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar dalam konstituen indeks LQ45 tahun 2016-2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling sehingga diperoleh 21 sampel perusahaan yang memenuhi kriteria penelitian. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang diakses dari website perusahaan, jurnal-jurnal referensi, dan buku literatur. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis yang meliputi uji statistik t dan uji statistik F, analisis regresi linier berganda, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, variabel likuiditas, dan solvabilitas tidak dapat dibuktikan berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Sedangkan variabel efisiensi aset dapat dibuktikan berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Secara simultan likuiditas, solvabilitas dan efisiensi aset dapat dibuktikan berpengaruh terhadap kinerja keuangan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp42876 | DIG - FE | Skripsi | AKUN HAN p/22 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain