Computer File
Kontribusi pasukan perdamaian perempuan Indonesia dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian (MPP) PBB di MONUSCO
Dengan adanya isu pelecehan dan kekerasan pada perempuan serta anak – anak di Kongo, PBB sebagai organisasi yang berkomitmen untuk menjaga keamanan internasional meyakini bahwa kontribusi aktif pasukan perempuan dalam MPP dapat membantu mencapai mandat PBB, yaitu mencapai perdamaian dunia. Indonesia merespon mandat tersebut dengan mengirimkan pasukan perempuannya ke Kongo. Pertanyaan penelitian berupa “Bagaimana Bentuk Kontribusi Pasukan Perempuan Indonesia Dalam Meningkatkan Peran Perempuan di MPP PBB MONUSCO” dideskripsikan menggunakan metode kualitatif yang didasarkan pada teori liberalisme institusionalis, konsep peacekeeping menurut PBB serta konsep women empowerment berdasarkan Kabeer. Penelitian ini menemukan 4 bentuk kontribusi Pasukan Perdamaian Perempuan Indonesia dalam MPP PBB di MONUSCO, yaitu: Perlindungan Masyarakat / Protection of Civilians (POC), Civil and Military Cooperation (CIMIC) dan Community Engagement, Pemberdayaan Perempuan, serta Disarmament, Demobilization, Reintegration (DDR). Bentuk kontribusi tersebut dijalankan melalui komunikasi secara terbuka antara sesama perempuan sebagai bagian dari bentuk POC, pemberian pelayanan kesehatan gratis, pemberian edukasi, pengenalan budaya Indonesia, serta patroli pasukan perempuan bersama dengan pasukan laki-laki sebagai bentuk pemberdayaan perempuan yang dilakukan melalui level-individu dan levelkomunitas.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp42957 | DIG - FISIP | Skripsi | HI ADH k/22 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain