Computer File
The underlying factors of China’s global-reach naval development amidst its commitment to peaceful development policy
Dalam menanggapi kekhawatiran global atas pesatnya pertumbuhan Tiongkok, pemerintahan Beijing mendeklarasikan kebijakan pembangunan damai sebagai bentuk komitmen terhadap perdamaian dan stabilitas dunia. Di sisi lain, melandasi pencapaian Chinese Dream untuk Great Rejuvenation, Tiongkok berambisi untuk mengembangkan angkatan lautnya hingga kapabilitas maritim jangkauan global dan kembali menimbulkan disrupsi terhadap stabilitas geopolitik. Kontradiksi dari kedua kebijakan luar negeri menimbulkan urgensi untuk menganalisa faktor – faktor di balik perkembangan angkatan laut jangkauan global tersebut. Dalam menguraikan perkembangan serta mengkaji faktor – faktornya, tulisan ini berpaku pada teori Maritime Power oleh Harold J. Kearsley. Dengan metode riset kualitatif pelacakan proses, riset ini menemukan bahwa setiap faktor yang dikaji memiliki pengaruh dalam mendorong pembangunan angkatan laut Tiongkok. Walaupun demikian, perkembangan hingga jangkauan global hanya didorong oleh serangkaian faktor dasar meliputi chokepoint maritim, armada dagang yang besar, tradisi maritim yang kaya, pemerintahan otoriter, serta berbagai ancaman maritim sebagai hasil dari interaksi politik dan militer. Sedangkan PDB yang tinggi dan populasi besar hanya bertindak sebagai faktor pendukung dalam perkembangan angkatan laut global tersebut. Di sisi lain, faktor – faktor layaknya iklim laut yang drastis, garis pantai panjang, area lahan yang luas, dan domain maritim dikaji tidak mendasari ataupun mendukung perkembangan kapabilitas maritim Tiongkok hingga mencapai jangkauan global.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp42960 | DIG - FISIP | Skripsi | HI PAT u/22 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain