Text
Tinjauan Terhadap Penaganan Jalan Akibat Rendahnya Tingkat Stabilitas Tanah
Beberapa daerah di Pulau Jawa, khususnya Jawa Barat, Kabupaten Sukabumi terdapat
kondisi geografis berbentuk lereng dan tidak stabil, hal ini dapat menimbulkan terjadinya
pergerakan lahan, salah satunya adalah ruas jalan Jampang Tengah-Kiara Dua. Jalan
tersebut dapat menggunakan bronjong sebagai penahan pergerakan lahan. Tujuan dari
penelitian iniadalah menghitung kekuatan struktur bronjong kawat dan melakukan estimasi
volume kebutuhanbahan dari bronjong kawat. Metode penelitan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah deskriptif. Analisis yang dilakukan adalah analisis hasil data observasi,
pembuatan desain ukuran bronjong menggunakan AUTO-Cad, stabilitas bronjong dan
estimasi kebutuhan bahan. Desain bronjong yang digunakan adalah Bentuk I, Tipe A dengan
dimensi 2.0× 1.0 × 1.0 meter. Hasil perhitungan stabilitas terhadap guling diperoleh Fgl
sebesar 4.7052, nilai tersebut lebih besar dari1.5, maka desain struktur bronjong aman
terhadap gaya guling. Hasil perhitungan stabilitas terhadap geser diperoleh Fgs sebesar
2.1653, nilai tersebut lebih besar dari 1.5, maka desain struktur bronjong aman terhadap
gaya geser. Hasil perhitungan didapatkan tegangan maksimum dengan nilai 16.8304 ton/m2
lebih kecil dibandingkan tegangan izin dengan nilai 89.6 ton/m2, daya dukung tanah untuk
struktur bronjong sebagai perkuatan tebing aman. Setelah itu didapatkan estimasi volume
bahan untuk struktur bronjong sebesar 44,710 kg kawat, 5,600 m3 batu dan 420 m cerucuk.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
art140589 | null | Artikel | Gdg9-Lt3 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain