Computer File
Analisis yuridis terhadap perjanjian baku Bridestory berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan konsumen
Pernikahan merupakan suatu peristiwa yang penting dalam hidup setiap orang. Oleh sebab itu setiap calon pengantin pada umumnya akan menyelenggarakan pesta pernikahan. Saat ini terdapat sebuah platform yang dapat menghubungkan vendor dengan calon pengantin yang telah dikenal masyarakat Indonesia yaitu Bridestory. Dalam mengelola platformnya Bridestory memberlakukan perjanjian baku antara lain yaitu Syarat dan Ketentuan Pengguna Bridestory, Syarat dan Ketentuan Vendor Bridestory, dan lain-lain. Dalam praktiknya seringkali ditemukan pelaku usaha dalam membuat isi dari sebuah klausula baku cenderung lebih menguntungkan pelaku usaha itu sendiri sehingga menimbulkan posisi tidak seimbang di antara para pihak baik dari segi hak maupun kewajiban. Hal tersebut dapat berpotensi bertentangan dengan Pasal 18 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Maka dari itu penelitian ini mencoba menganalisis perjanjian baku Bridestory dengan Pasal 18 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, perjanjian baku Bridestory masih terdapat mencantumkan klausula eksonerasi. Oleh sebab itu perjanjian baku Bridestory bertentangan dengan Pasal 18 Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp43371 | DIG - FH | Skripsi | SKP-FH LUM a/21 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain