Text
Seruan profetis Hagai tentang pembangunan kembali Bait Allah pasca Pembuangan Babel dan gaungnya bagi Gereja pada masa pandemi Covid-19
Sebagai nabi yang berkarya pasca Pembuangan Babel, Hagai memusatkan
perhatiannya pada tema pentingnya pembangunan kembali Bait Allah yang
sebelumnya dihancurkan penjajah. Sang Nabi mengkritik sikap Bangsa Israel yang
lebih mementingkan urusan ‘rumah’ pribadi dibandingkan perkara ‘Rumah’ Allah.
Konsekuensi atas hal tersebut adalah kehidupan yang berkekurangan. Bangsa Israel
diajak untuk kembali memprioritaskan Allah. Salah satu konkretisasinya adalah
restorasi Bait Allah.
Seruan profetis Hagai juga relevan bagi Gereja yang tengah ‘membangun
kembali’ dirinya seiring dengan pulihnya Pandemi Covid-19. Aktivitas-aktivitas di
gereja yang sempat dihentikan dimulai kembali. Umat diajak untuk tidak menjadi
nyaman dengan urusan pribadi hingga melupakan Allah. Aktivitas rohani di gereja
menjadi sarana untuk menjalin kembali relasi dengan Sang Sumber Kebahagiaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp43472 | DIG - FF | Skripsi | FF MAR s/22 | Perp Filsafat | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain