Computer File
Analisis pemetaan budaya organisasi menggunakan Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) di CV. Asanka Wijaya
Industri kosmetika yang bertumbuh sangat cepat dan semakin banyaknya orang yang tertarik untuk merawat diri membuat CV Asanka Wijaya harus melakukan ekspansi dan merekrut lebih banyak karyawan untuk memenuhi permintaan. Namun, karena perusahaan
baru didirikan tahun 2018, perusahaan belum mengetahui budaya organisasi apa yang saat ini ada dalam perusahaan dan budaya organisasi apa yang diharapkan oleh karyawan dalam 5 tahun yang akan datang. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui budaya organisasi yang ada di CV Asanka Wijaya saat ini dan yang diharapkan dalam 5 tahun mendatang, Dengan
mengetahui budaya organisasi yang ada dalam perusahaan, CV Asanka Wijaya dapat mengarahkan anggota organisasinya untuk memiliki visi dan misi yang sama serta menetapkan strategi yang sesuai untuk mencapai tujuan organisasi dengan lebih efektif.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif, dengan populasi seluruh karyawan CV Asanka Wijaya. Sampel dari penelitian ini diambil dengan metode convenience sampling, dengan seluruh anggota populasi, yang dalam
hal ini yaitu seluruh karyawan CV Asanka Wijaya menjadi sampel dalam penelitian ini. Pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara untuk preliminary research dan menyebarkan kuesioner Organizational Cultural Assessment Instrument (OCAI) yang sudah diterjemahkan kepada seluruh karyawan CV Asanka Wijaya yang berjumlah 40 orang. Dari hasil pengolahan dan analisis data, dapat diketahui bahwa budaya yang ada saat ini didominasi oleh tipe budaya Clan (29,98). Tipe budaya kedua yang mendominasi yaitu tipe budaya Hierarchy (25,54), dilanjutkan dengan tipe budaya Adhocracy (23,81) dan Market (20,58). Sedangkan tipe budaya yang diharapkan 5 tahun mendatang didominasi oleh tipe
budaya Clan (33,08). Tipe budaya kedua yang mendominasi yaitu tipe budaya Hierarchy (24,81), dilanjutkan dengan tipe budaya Adhocracy (23,58) dan Market (18,44). Dengan tipe budaya Clan menjadi tipe budaya yang paling mendominasi di perusahaan, maka strategi yang diterapkan sebaiknya mengarah kepada karyawan, seperti pemberdayaan, pembangunan tim, pengembangan sumber daya manusia, juga komunikasi yang bersifat terbuka dan melibatkan
karyawan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp43492 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ WIH a/23 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain