Text
Kesenjangan antargenerasi : tantangan dan peluang
Realitas sosial memberitahu kita bahwa ada masalah antargenerasi (generation gap). Masalah ini muncul entah karena alasan historis, edukasi, teknologi, informasi, refleksi, maupun arus zaman yang terus berubah. Setiap generasi mengusung pemikiran dan worldview-nya sendiri tentang apa yang diyakini, nilai-nilai apa yang dianut hingga pilihan politik. Istilah Greatest Generation, the Silent Generation, Baby Boomers, Generation X. Millennial dan Generation Z, Zipper Generation menjadi penanda bahwa kesenjangan generasi diafirmasi oleh lingkungan digital sebagai ciri dunia kontemporer.
Generasi saat ini, tidak lagi hanya sebatas 'menggunakan' media komunikasi modern, tetapi juga hidup dalam suatu kultur yang hampir seluruhnya berbasis digital yang bahkan mengalami metamorfosis ke dalam kultur toxic yang anti-kemapanan, nyeleneh, menjunjung tinggi kebebasan berpikir, dan pilihan pribadi sebagai kebenaran mutlak. Dampak fenomena kesenjangan generasi ini kemudian sangat mempengaruhi konsep ruang dan waktu, persepsi terhadap diri sendiri, orang lain dan dunia, cara berkomunikasi, cara belajar, cara mendapatkan informasi, cara berpikir kritis, cara berelasi, pola dan gaya hidup. Bahayanya, bila setiap generasi merasa diri paling benar dan kehendaknya lah yang jadi acuan. Terlebih lagi bila terjadi sikap saling menyalahkan antargenerasi yang dapat melahirkan destruksi, bukannya saling belajar supaya produktif dan konstruktif.
Berdasarkan latar belakang di atas, ECCR pada semester Ganjil 2022/2023 mengambil tema "Kesenjangan Antargenerasi: Tantangan dan Peluang". Hasil yang mau dicapai sekaligus menjadi tujuan dari kegiatan ECCR pada semester ini adalah peserta kursus sekaligus target group utama kegiatan memiliki insight baru tentang konsep Generation Gap. Sedangkan tujuan kegiatan dirumuskan sebagai berikut:
1) Mengajak peserta untuk memahami persoalan-persoalan sosio-kultural akibat kesenjangan antargenerasi.
2) Mencari perspektif dan metode agar gap antargenerasi ini tidak menjadi chaos.
3) Memberi ruang bagi perjumpaan antargenerasi sebagai ajang kerjasama yang kreatif, inovatif, konstruktif, dan produktif
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
146156 | R/SB - FF | Laporan Pengabdian Masyarakat | 303.4 KES | Gdg9-Lt3 (LPD-LPM FF) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain