Text
Program pengabdian masyarakat FLS Universitas Katolik Parahyangan : laporan pengabdian
Salah satu tuntutan yang perlu dikembangkan masyarakat di abad 21 adalah kemampuan bersaing yang di antaranya diupayakan melalui peningkatan kemampuan literasi dasar, termasuk literasi keuangan Survei The World Bank tahun 2015 tentang literasi keuangan menunjukkan Indonesia masih menempati posisi yang tergolong rendah di antara negara ASEAN apalagi dunia. Saat ini masyarakat cenderung melakukan perilaku konsumtif akibat dari semakin mudahnya akses untuk melakukan transaksi. Hal ini terjadi juga di antaranya pada remaja di usia jenjang SMA. Masih rendahnya tingkat literasi keuangan di tingkat pelajar merupakan akibat dari masih kurangnya pengetahuan dan pemahaman para remaja tentang pentingnya pengelolaan keuangan untuk masa depan
Di masa pandemi ini masyarakat terkondisikan untuk menyesuaikan diri pada berbagai aspek kehidupan. Berbagai kegiatan pun, termasuk pelatihan, diupayakan diselenggarakan secara offline. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk membekali siswa SMA sehingga menguasai pemahaman yang memadai mengenai keterampilan hidup berbasis keuangan (financial life skill) yang akan berguna bagi para pelajar SMA di dunia kerja yang akan dimasukan dalam waktu dekat setelah lulus sekolah. Pelatihan akan diselenggarakan secara offline melalui dua modul yaitu Berpikir kritis mengambil keputusan dan Merencanakan tabungan (Abstrak). Modul ini dikembangkan oleh program YEP USAID, dan saat ini dilanjutkan oleh Indonesia Center for Economic and Financial Education (ICEFE) yang menjadi mitra dari kegiatan pengabdian pada masyarakat
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
146169 | R/SB - FE | Laporan Pengabdian Masyarakat | 658.15 PRO | Gdg9-Lt3 (LPD-LPM FE/MAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain