Computer File
Pengolahan limbah film LDPE menjadi bahan bakar cair dengan metode Catalytic Cracking dalam pelarut Stearin
Indonesia menduduki peringkat keenam dalam penggunaan sampah plastik perorang
per hari dan peringkat kelima sebagai negara penghasil sampah plastik secara keseluruhan. Indonesia sendiri pun tidak dapat mengolah sampah plastik secara mandiri sehingga indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara negara dengan pengolahan sampah plastik yang tidak memadai. Sampah plastik yang dihasilkan secara global merupakan suatu polimer. Polimer-polimer tersebut antara lain adalah LDPE. LDPE menurut Our World in Data, tidak dapat diolah kembali dikarenakan belum adanya metode pengolahan LDPE yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah plastik LDPE menjadi bahan bakar cair. Pada penelitian ini akan dicari kondisi terbaik untuk pengolahan limbah plastik LDPE dengan melihat pengaruh waktu reaksi dan temperatur reaksi. Penelitian dilakukan dengan variasi waktu 1, 2 jam dan variasi temperatur 265, 295 oC. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah pada temperatur 265 dan 295 oC, baik pada waktu reaksi 1 jam dan 2 jam, didapatkan bahwa pada temperatur dan waktu tersebut, sudah terjadi cracking namun tidak semua plastik dapat menjadi minyak.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp43786 | DIG - FTI | Skripsi | TK SUY p/23 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain