Computer File
Perencanaan sistem drainase pada kawasan pemukiman di Kota Samarinda
Seiring dengan pertumbuhan penduduk di Kota Samarinda kebutuhan atas rumah tinggal semakin meningkat. Studi ini akan membahas rencana pengembangan kawasan seluas 14 Ha di salah satu kawasan pemukiman yang berada di Kota Samarinda. Perubahan tata guna lahan berdampak terhadap peningkatan debit limpasan yang dapat berdampak ke daerah hilir. Perubahan tata guna lahan meningkatkan debit puncak banjir sebesar 57,32% sehingga diperlukan perencanaan saluran drainase, kolam, dan saluran pembuang yang dapat mengendalikan peningkatan debit limpasan yang terjadi. Perencanaan sistem drainase menggunakan perangkat lunak SWMM berdasarkan data hujan stasiun Temindung dan GPM. Perencanaan dimensi saluran drainase menggunakan periode ulang 5 tahun, sedangkan dimensi kolam dilakukan evaluasi dengan periode ulang 10 tahun. Saluran drainase didesain sebagai saluran berbentuk lingkaran dengan material beton. Berdasarkan hasil analisis diperoleh terdapat 3 variasi diameter saluran drainase dengan dimensi terkecil 0,2 m dan dimensi terbesar 0,4 m. Beberapa ruas saluran bersifat super kritis sehingga kemiringan dan dimensi saluran diubah dan dilengkapi lubang kontrol pada pertemuan. Pengendalian debit dilakukan menggunakan tiga buah kolam parkir banjir dengan volume tampungan 3.000 m3, 500 m3, dan 2.000m3. Aliran keluar dari masing-masing kolam diatur menggunakan saluran pembuang dengan diameter tertentu. Penggunaan kolam dan saluran pembuang tersebut menghasilkan debit puncak yang lebih kecil dibandingkan dengan debit puncak sebelum pengembangan kawasan, sehingga kapasitas saluran eksisting di hilir tidak terlampaui.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp43919 | DIG - FTS | Skripsi | TSDA HEN p/23 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain