Computer File
Kebijakan pemesanan untuk barang terdeteriorasi dengan berbagai fungsi permintaan dan adanya penundaan pembayaran
Pengelolaan persediaan yang baik dibutuhkan oleh setiap perusahaan agar biaya total yang harus dikeluarkan minimum dan dapat memperoleh keuntungan yang maksimum. Terdapat berbagai faktor yang harus dipertimbangkan dalam pengadaan persediaan, seperti biaya pemesanan, permintaan konsumen, biaya simpan, dan faktor deteriorasi barang. Ada kalanya perusahaan juga meminta penundaan pembayaran kepada pemasok dengan tujuan ingin memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya terlebih dahulu. Pada skripsi ini dibahas dua model persediaan multi-item dengan dua jenis barang. Model pertama memiliki fungsi permintaan kuadratik, sedangkan model kedua memiliki fungsi permintaan kubik. Setelah kedua model terbentuk, dicari jeda waktu antarpemesanan pada masing-masing model dan kebijakan pemesanan yang optimal (kebijakan joint order atau individual order), sehingga diperoleh biaya total persediaan yang minimum. Pada akhir skripsi ini dilakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui parameter mana yang paling berpengaruh dalam model, dan untuk menentukan kebijakan pemesanan yang paling tepat. Kesimpulan yang diperoleh dari skripsi ini adalah biaya pesan berpengaruh besar dalam penentuan kebijakan pemesanan, dan kebijakan joint order tidak selalu menghasilkan biaya total minimum.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp44071 | DIG - FTIS | Skripsi | MAT PAR k/22 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain