Computer File
Pengaruh derajat saturasi dan penghisapan air pada kuat geser tanah ekspansif di daerah Padalarang, Jawa Barat
Daerah Padalarang, Jawa Barat yang dijadikan lokasi penelitian penulis,
direncanakan sebagai daerah pemukiman dan pengembangan bisnis. Pada
daerah ini akan dilakukan cut and fill dan dengan demikian permukaan tanah
terbuka dari vegetasi. Masalah yang rawan adalah bahwa akibat hujan, tanah akan
mengalami penjenuhan dan sekaligus pengembangan karena menghisap air.
Dalam kondisi ini, sifat teknis akan berubah dan mengalami degradasi.
Penelitian ini difokuskan pada perubahan perilaku kuat geser tanah ekspansif akibat
kadar air don derajat kejenuhannya meningkat. Sampel yang dipergunakan adalah
contoh tanah tak terganggu dan contoh tanah terganggu yang dikompaksi dengan
kadar air bervariasi. Perilaku tanah diamati dalam hubungan tegangan don
regangannya, kuat geser dan sifat kompresibilttasnya yang dicerminkan oleh
parameter modulus tanah dari hasil uji triaksial dan uji geser langsung.
Dari hasil pengujian yang ado, diketahui tanah lempung Padalarang mempunyai
kandung montmorrilonite yang cukup tinggi 55-60 % dengan garam Co0 3.36-4.11%
dan Na,O 0.17-0.22%, lndeks Plastisitas rentang 28-127 46, tetapi tidak menunjukkan
nilai tekanan pengembangan maupun potensial pengembangan yong besar. Dari
uji triaksial dan geser langsung ditemukan bahwa tanah mengalami penurunan kuat
geser yang drastis apabila dijenuhkan hingga kadar air diatas 35 % dan derajat
saturasi diatas 85 %. Bahkan pada tanah hasil kompaksi , kuat geser mengalami
penurunan 70-90 % dari kuat geser tanah yang tidak dijenuhkan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes143 | T/DIG - PMTS | Tesis | 624.151 36 MEI p | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain