Computer File
Perlindungan hukum konsumen di bidang periklanan
Perkembangan dunia periklanan dewasa ini selain ditunjang teknologi informasi yang semakin maju, juga sangat didominasi oleh strategi menjual citra suatu produk daripada menjual kualitas produk. Hal ini disebabkan citra suatu prod uk dianggap dapat lebih menciptakan emotional branding dalam benak konsumen, sehingga konsumen tidak terlalu peduli terhadap sisi negatif suatu produk. Perubahan strategi pemasaran itulah yang sekarang ini,
menyebabkan para pelaku usaha di bidang periklanan melakukan banyak sekali inovasi baru dalam mengiklankan
suatu produk. Inovasi tersebut selain menciptakan kreativitas baru dalam beriklan juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen akan iklan yang menyesatkan. Iklan yang menyesatkan itu biasanya adalah iklan yang
tidak jujur, tidak benar dan tidak sesuai dengan apa yang diiklankan oleh pelaku usaha periklanan. Berdasarkan
perkembangan tersebut jelas bahwa konsumen harus waspada (caveat emptor) dalam mencermati dan menkonsumsi iklan yang
ditayangkan oleh produsen. Tetapi walaupun konsumen harus waspada terhadap iklan
yang ditayangkan oleh produsen, produsen pun harus waspada (caveat venditor) terhadap kemungkinan gugatan yang diajukan oleh konsumen, sejalan dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes174 | T/DIG - PMIH | Tesis | 343.071 DAM p | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain