Text
Kajian terhadap perilaku belajar gugus kendali mutu pada sentral pengolahan Pos Bandung PT. Pos Indonesia
Perubahan lingkungan bisnis yang dinamis menuntut organisasi bisnis
untuk selalu dapat menyesuaikan diri pada perubahan tersebut. Untuk itu,
sebuah organisasi harns lebih progresif, mampu melakukan integrasi secara
internal dengan melakukan penyempurnaan secara terns menerns sekaligus
inovatif Penopang keunggulan bersaing sebuah organisasi adalah
keunggulannya dalam belajar, yang merupakan proses yang mendasar dan
melahirkan perubahan. Dengan demikian, sebuah organisasi harus
dikembangkan sedemikian rupa sehingga menjadi organisasi pembelajar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perilaku bela jar Gugus
Kendali Mutu. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan perbandingan antara
perilaku belajar belajar unit-unit kerja yang menjadi Gugus Kendali Mutu
dengan perilaku belajar unit-unit kerja yang bukan Gugus kendali Mutu pada
Sentral Pengolahan Pos Bandung, PT Pos Indonesia. Kajian terhadap perilaku
belajar ini didasarkan pada konsep Perilaku Belajar Organisasi yang
dijelaskan ke dalam lima dimensi, yaitu: Keterbukaan, Visi Bersama,
Kreativitas, Bekerja dalam Kelompok dan berpikir sistem.
Dari kajian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
perilaku bela jar antara unit kerja yang merupakan Gugus Kendali Mutu dan
yang bukan Gugus Kendali Mutu. Namun demikian, perbedaan tersebut hanya
dapat dijelaskan oleh dimensi Keterbukaan dan dimensi Bekerja Dalam
Kelompok. Dimensi Keterbukaan merupakan dimensi pembeda yang paling
dominan, dengan bobot diskriminan yang tertinggi. Dimensi Bekerja Dalam
Keiompok sebagai variabel pembeda menduduki urntan kedua sesudah
dimensi Keterbukaan. Dimensi Visi Bersama, Kreativitas dan Berpikir Sis/em
belum. mampu menjadi pembeda perilaku belajar unit Gugus Kendali Mutu
dan yang bukan Gugus Kendali Mutu.
Penemuan di atas menunjukkan bahwa Gugus kendali Mutu pada
kasus ini, pada keadaannya sekarang, masih merupakan kelompok sosial, dan
bel urn merupakan kelompok pembelajar. Dengan kajian ini harapan bahwa
Gugus Kendali Mutu dapat dijadikan instrumen pembentuk perilaku belajar
organisasi belum cukup meyakinkan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
86654 | R/DIG - FISIP | Laporan Penelitian Dosen | 371.9 PAL k | Gdg9-Lt3 (LPD-LPM FISIP/AB) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain