Computer File
Analisis segmentasi target dan penentuan posisi pasar dan usulan bauran penjualan eceran di Toserba Yogya Bandung Indah Plasa
Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi segmentasi, target, dan
penentuan posisi (positioning) yang dilaksanakan Toko Serba Ada (Toserba)
Yogya Bandung Indah Plasa (BIP), tujuan berikutnya adalah merumuskan bauran
penjualan eceran (retailing mix) dengan dimensi-dimensi layanan Toserba Yogya
BIP agar dapat melayani kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta dapat bersaing
dengan pesaing lain khususnya di usaha eceran. Obyek penelitian ini adalah Toserba Yogya Bandung Indah Plasa yang
bergerak di bidang usaha eceran sejak 30 Nopember 1989, berlokasi di Jalan Merdeka No. 56 Bandung dan merupakan cabang ke-5 dari 36 cabang yang saat ini dimiliki Yogya Grup. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan tesis ini adalah metode deskriptif merupakan metode penelitian yang mendiskripsikan atau menggambarkan fenomena atau hubungan antar fenomena dengan sistematik, faktual dan akurat. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non probabilitas dengan sampling seadanya/convenience berjumlah 150 sampel.Teknik
pengumpulan data yang dipergunakan adalah data primer dengan teknik
wawancara kepada pihak manajemen Toserba Yogya BIP dan penyebaran
kuesioner yang ditujukan kepada konsumen yang pernah melakukan transaksi
belanja, selanjutnya data sekunder diperoleh dari dokumentasi Toserba Yogya
BIP, literatur, dan data lain yang dianggap dapat mendukung penelitian.
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menyusun distribusi
frekuensi untuk mengetahui karakteristik reponden, untuk mengetahui segmen,
pasar sasaran, dan penentuan posisi (positioning) Toserba Yogya BIP, kemudian
membandingkan apakah segmentasi, target dan penentuan posisi (positioning)
yang dilaksanakan oleh Toserba Yogya masih dapat dipertahankan, tindakan
selanjutnya adalah merancang bauran penjualan eceran (retailing mix) Toserba
Yogya BIP.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan segmentasi/ pembagian
pasar Toserba Yogya BIP pada kelompok usia, status, jenis pekerjaan, dan jumlah
uang yang dibelanjakan. Target pasar yang dibidik adalah Wanita danLaki-laki
berusia antara 20 sampai dengan 35 tahun, memiliki pekerjaan pelajar/ mahasiswa
dan karyawan (swasta maupun PNS), golongan menengah ke atas. Sedangkan
penentuan posisi (positioning) masih dapat menggunakan tag line “ Pilihan
Keluarga Bijak”. Usulan Bauran penjualan eceran (retailing mix) adalah kebijakan
harga (bersaing), kebijakan promosi (diskon, iklan dan promosi penjualan),
kebijakan ragam produk (bermerek, kualitas dan banyak ragam), kebijakan
Pelayanan/ Customer service meliputi (keramahan, keterampilan dan pengetahuan
karyawan akan produk yang dijual), kebijakan sarana fisik/ store design & display
meliputi petunjuk lokasi barang, eksterior, interior, area parkir dan
kebersihan).Dari dimensi bauran penjualan eceran (retailing mix) yang ditawarkan
oleh Toserba Yogya BIP, menghasilkan kinerja dimensi customer service dengan
subvariabel keramahan (3.92) dan keterampilan (3.83) karyawan masih kurang
baik, demikian juga dari dimensi advertising & promotion dengan subvariabel
periklanan (3.99) dirasakan masih kurang. Disarankan kepada Toserba Yogya BIP untuk lebih memperhatikan
konsumen yang ada serta meningkatkan kinerja bauran penjualan eceran (retailing
mix) terutama untuk dimensi keramahan karyawan, keterampilan karyawan,
advertising & promotion dengan subvariabel periklanan yang dirasakan masih
kurang serta lebih baik melayani kebutuhan dan keinginan konsumen agar lebih
dapat bersaing dengan para pengecer lainnya, khususnya di kota Bandung.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes459 | T/DIG - PMM | Tesis | 658.82 KUS a | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain