Computer File
Sensitifitas saham bank terhadap hasil pasar, tingkat suku bunga, dan tingkat nilai tukar mata uang asing di bursa efek Jakarta
Perekonomian Indonesia menunjukkan perkembangan positif sejak tahun 1999, yang sebelumnya mengalami krisis moneter akibat gagalnya usaha di sektor perbankan. Perkembangan tersebut juga telah berdampak positif terhadap pasar modal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sensitivitas hasil saham bank di Bursa Efek Jakarta terhadap faktor-faktor makroekonomi seperti hasil pasar, tingkat suku bunga dan tingkat nilai tukar mata uang asing pada periode tahun 1999 - 2002.
Model yang digunakan pada penelitian ini adalah model Generalized
Autoregressive Conditional Heteroskedasticity in Mean (GARCH-M) yang
merupakan suatu generalisasi dari model ARCH, GARCH dan constant variance. "In Mean" pada model GARCH membolehkan pengaruh dari volatilitas bank tergabung sebagai determinan dari hasil saham bank. Dengan menggunakan variabel-variabel di atas, model yang ternyata tepat untuk kasus ini adalah model GARCH (2,3)-M (dengan nilai chi square t pada mean equation).
Hasil uji menunjukkan bahwa hasil saham bank sensitif dan mempunyai
hubungan positif dengan hasil pasar dan hasil tingkat suku bunga jangka pendek, tetapi mempunyai hubungan negatif dengan hasil tingkat nilai tukar mata uang asing. Sebaliknya hasil saham bank tidak sensitif terhadap hasil tingkat suku bunga menengah dan panjang. HasH uji menunjukkan pula bahwa volatilitas hasil saham bank mempengaruhi hasil saham bank dan mempunyai hubungan positif, sementara hasil saham bank periode sebelumnya bukan merupakan determinan hasil saham periode sekarang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes531 | T/DIG - PMM | Tesis | 332.64 HAD s | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain