Computer File
Pengaruh laverage operasi, laverage tingkat pertumbuhan penjualan, dan ukuran perusahaan terhadap risiko sistematik saham penelitian pada saham-saham perusahaan industri manufaktur yang aktif diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta tahun 1999-2002
Dalam melakukan investasi saham, investor mengharapkan tingkat
pengembalian tertentu dari investasinya. Besarnya tingkat pengembalian yang
diharapkan memiliki hubungan yang erat dengan risiko. Risiko aktiva terdiri dari dua komponen, yaitu risiko tidak sistematik yang dapat didiversifikasi dan risiko sistematik yang tidak dapat dihilangkan oleh diversifikasi. Dalam investasi saham, risiko yang relevan untuk dipertimbangkan adalah risiko sistematik saham. Risiko sistematik saham diukur oleh koefisien beta dan setiap saham perusahaan memiliki koefisien beta masing-masing yang berbeda dari perusahaan lainnya.
Beberapa penelitian mengatakan bahwa besarnya koefisien beta dipengaruhi oleh karakteristik perusahaan, diantaranya yang dapat dilihat dari laporan laba rugi dan neraca, yaitu leverage operasi, leverage, tingkat pertumbuhan penjualan, dan ukuran perusahaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah menguji apakah leverage operasi,
leverage, tingkat pertumbuhan penjualan, dan ukuran perusahaan secara bersamasama mempengaruhi risiko sistematik saham secara signifikan, menguji apakah secara parsial leverage operasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap risiko sistematik saham, menguji apakah secara parsial leverage memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap risiko sistematik saham, menguji apakah secara parsial tingkat pertumbuhan penjualan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap risiko sistematik saham, dan menguji apakah secara parsial ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap risiko sistematik saham. Penelitian dilakukan pada saham industri manufaktur yang aktif diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta tahun 1999-2002. Data yang digunakan berupa data antar seksi dan diolah secara statistik dengan menggunakan analisis regresi linier.
Dari data saham perusahaan yang menjadi sample penelitan, diperoleh
hasil bahwa saham-saham perusahaan manufaktur yang aktif diperdagangkan di
Bursa Efek Jakarta tahun 1999-2002 rata-rata memiliki koefisien beta yang cukup tinggi, yaitu sebesar 1.153. Leverage operasi, leverage, tingkat pertumbuhan perusahaan, dan ukuran perusahaan masing-masing memiliki rata-rata 12.42 kali, 2.17 kali, 17.05%, dan Rp 3.05 trilyun. Hasil pengolahan data dengan menggunakan analisis regresi linier menunjukkan bahwa leverage operasi, leverage, tingkat pertumbuhan penjualan, dan ukuran perusahaan secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap risiko sistematik saham. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa leverage operasi, leverage, tingkat
pertumbuhan penjualan, dan ukuran perusahaan masing-masing memiliki
pengaruh positif yang signifikan terhadap risiko sistematik saham. Hasil
penelitian juga memperlihatkan bahwa tingkat pertumbuhan penjualan memiliki
pengaruh yang paling besar terhadap risiko sistematik saham.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes552 | T/DIG - PMM | Tesis | 332.642 IRA p | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain