Computer File
Pengaruh rebalancing tarif telepon tetap terhadap pemakaian pulsa pelanggan bisnis dan residensial studi kasus di PT. TELKOM kantor daerah Bandung
Berdasarkan Pengumuman Menteri Perhubungan No. PM 2/2004, tarif
jasa telepon lokal dan jarak jauh domestik (SLJJ) tidak lagi ditentukan oleh Pemerintah sebagai regulator tetapi besarannya ditentukan sendiri oleh penyelenggara, seperti PT. TELKOM. Dalam pelaksanaannya penyelenggara membuat usulan dan memperoleh persetujuan dari Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat, termasuk usulan perubahan tarif telepon (rebalancing) tahun 2004 yang baru lalu. Skenario Rebalancing tarif telepon adalah menaikkan tarif telepon lokal dan abonemen serta menurunkan tarif telepon sljj.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah rebalancing tarif
telepon lokal dan sljj, sejak 1 April 2004, mampu mempengaruhi pemakaian (pendapatan) telepon oleh pelanggan bisnis dan residensial, melalui pengujian statistik.
Penelitian ini dimulai dari riset pendahuluan, wawancara dan
dokumentasi data. Metode penelitian diskriptif dan komparatif dipilih karena penelitian ini akan menggambarkan pendekatan-pendekatan yang muncul dan melakukan pembandingan antara biaya rata-rata pemakaian telepon sebelum dan sesudah rebalancing. Data input disajikan dengan time series, mulai tagihan telepon bulan Februari 2004 sampai dengan Juli 2004 atau tiga bulan sebelum dan tiga bulan sesudah rebalancing dilaksanakan.
Hasil Penelitian berdasarkan pendekatan total produk, menunjukkan
bahwa kenaikan tarif telepon lokal dan penurunan tarif telepon sljj, ternyata memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemakaian telepon. Tetapi berdasarkan pendekatan struktur produk (lokal dan sljj, hanya kenaikan tarif telepon lokal yang berpengaruh secara siginifikan terhadap pemakaian telepon pelanggan residensial, sementara telepon sljj tidak berpengaruh. Untuk pelanggan bisnis, kenaikan dan penurunan tarif ternyata tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pemakaian telepon lokal dan sljj. Hal ini disebabkan karena, telepon lokal bagi para pelanggan. residensial, sudah menjadi kebutuhan dasar dan para pelanggan· pada saat ini, tidak memiliki alternatif untuk memilih penyelenggara lain yang memberikan alternatif tarif yang lebih
rendah. Untuk produk telepon sljj, para pelanggan residensial dan bisnis memiliki kebutuhan yang rendah dan saat ini ada alternatif untuk memilih penyelenggara lain yang dapat menyediakan layanan sejenis meski dengan tarif yang lebih mahal tetapi dengan keunggulan produk yang lebih tinggi dan mencerminkan gaya hidup masa kini (Fashionable), misalnya telepon seluler.
Selanjutnya, agar tujuan untuk menekan subsidi, meningkatkan
kemampuan untuk berkompetisi, dan mendorong pemakaian telepon lokal dan sljj, maka PT. TELKOM perlu mengenali berbagai implikasi manajerial dan mengambil berbagai kebijakan yang perlu, seperti melakukan efisiensi biaya, melakukan sosialisasi, komunikasi dan promosi, melakukan apresiasi kepada pelanggan serta melakukan penyempurnaan-penyempurnaan dibidang pelayanan dengan dukungan Teknologi Informasi yang lebih handal, sehingga dapat meningkatkan tingkat layanan dan kepuasan pelanggan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes595 | T/DIG - PMM | Tesis | 658.802 DAR p | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain