Computer File
Desain bukaan ventilasi silang untuk bangunan rapat rumah toko 3 lantai pada konteks urban : kasus studi : penerapan metode test berdasarkan prinsip inersia brown terhadap potongan model unit ruko Bancey Permai - Bandung
Seiring dengan dideklarasikannya berbagai komitmen untuk mencapai masa depan yang berkelanjutan, maka dari praktek profesi arsitektur pun telab banyak dilakukan penelitian dan inovasi desain menuju masa depan yang berkelanjutan. Tahun 2000 ditandai sebagai saat pertama kalinya dalam sejarah manusia bahwa populasi urban melebihi populasi di daerah rural. Dari populasi global manusia yang sudah mencapai 6 miliar jiwa, kini lebih banyak lagi yang tinggal di kota dari pada di daerah pinggiran atau desa. Hal ini tidak hanya meningkatkan permasalahan urban (polusi,kepadatan berlebih, dan sumber stress) tapi juga membangkitkan gaya hidup yang mahal,pencapaian pribadi seperti ditemukannya pengkondisian udara mekanik (Air Conditioning),
mobil, dan pemborosan penggunaan energi pada berbagai bidang. Sudah waktunya arsitektur yang berbasis pada sustainability berperan. Hal ini merupakan perhatian utama karena pemanasan global sudah mencapai ambang batas yang mengkhawatirkan. Sering terjadi pemahaman yang keliru akan arsitektur hemat energi. Secara naif disalah artikan hemat energi berarti tidak boleh mengkonsumsi energi. Pemahaman ini keliru, sebab tentu saja kita membutuhkan energi namun dalam pemanfaatannya haruslah efisien dan tepat guna. Sedapat mungkin menggunakan sumber energi yang dapat diperbabarui. Tesis ini berusaha untuk memberikan pemahaman akan konsep desain arsitektur hemat energi dengan penekanan pada desain bukaan ventilasi silang untuk bangunan rapat dengan fungsi rumah toko, dan uji coba penerapan desainnya pada kasus yang berkonteks
urban di Bandung.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes690 | T/DIG - PMA | Tesis | 697 RIS d | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain