Computer File
Pengaruh merger terhadap kondisi dan posisi keuangan serta performansi saham perusahaan : studi kasus merger PT Kalbe Farma Tbk. dengan PT. Dankos Laboratories Tbk. dan PT Esenval
Penelitian ini menganalisis pengaruh merger terhadap kondisi dan posisi
keuangan serta perkembangan performansi saham perusahaan pada studi kasus
merger yang dilakukan oleh PT Kalbe Farma Tbk dengan PT Dankos Laboratories
Tbk dan PT Enseval. Pengaruh merger ini diteliti dengan membandingkan
performansi perusahaan dari waktu ke waktu dan membandingkan performansi
perusahaan dengan perusahaan-perusahaan kompetitor dalam industri farmasi.
Perbandingan ini dilakukan pada rasio-rasio keuangan yaitu rasio likuiditas,
solvabilitas/ leverage, profitabilitas, dan aktivitas dengan menggunakan metode
Analisis Rasio dan Analysis of Variance (ANOVA) yang disajikan dalam bentuk
Line Graph dan Histogram.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah merger kondisi
likuiditas, solvabilitas dan aktivitas perputaran piutang usaha perusahaan menjadi
lebih baik, tetapi kondisi profitabilitas dan aktivitas perputaran total aset dan
persediaan perusahaan yang melakukan merger mengalami penurunan. Hal yang
menarik adalah pola perkembangan kondisi keuangan perusahaan setelah merger
juga hampir serupa dengan pola perkembangan posisi perusahaan setelah merger.
Likuiditas jangka pendek perusahaan, aktivitas perputaran piutang usaha dan rasio
solvabilitas secara rata-rata posisinya menjadi lebih baik, sedangkan rasio
profitabilitas dan aktivitas perputaran total aset dan persediaan secara rata-rata
mengalami penurunan.
Dengan melihat pengaruh merger pada kondisi dan posisi keuangan
perusahaan hasil penggabungan, dapat ditentukan pengaruh merger terhadap
efisiensi dan kemampuan memperoleh dananya. Hasilnya menunjukkan bahwa
dalam semester pertama merger belum berhasil meningkatkan profitabilitas dan
efisiensi perusahaan yang ditunjukkan oleh rasio aktivitas, tetapi kemampuan
untuk memperoleh dana perusahaan semakin meningkat yang ditunjukkan oleh
rasio likuiditas. Setelah merger perusahaan juga memiliki tingkat financial
leverage yang semakin kecil yang ditunjukkan oleh rasio solvabilitasnya.
Hasil penelitian ini juga menggambarkan hasil momentum dari aksi
korporasi berupa meger bagi para investor dilihat dari ukuran kinerja sahamnya.
Dapat disimpulkan bahwa perusahaan menjadi lebih baik dalam performansi
sahamnya dimana terjadi kenaikan ranking setelah pengumuman merger, namun
setelah itu terjadi penurunan ranking karena investor telah mengevaluasi kembali
penilaiannya terhadap saham perusahaan sehingga manajemen perusahaan perlu
memperhatikan bagaimana meningkatkan aspek fundamental perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes743 | T/DIG - PMM | Tesis | 338.83 SUS p | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain