Computer File
Hubungan antar pasar saham di kawasan Asia terutama dalam kaitannya dengan pasar saham Indonesia
Selama lima tahun terakhir kondisi perekonomian Indonesia telah
mengalami perbaikan dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat diantaranya dari
pertumbuhan ekonomi yang terus mengalami peningkatan hingga mencapai 5,6%
pada tahun 2005. Kinerja pasar saham Indonesia, yang dilihat berdasarkan
pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), juga mengalami peningkatan
terutama dari tahun 2003 hingga Agustus 2006. Pada tahun 2005, IHSG
mengalami peningkatan sebesar 16,24%. Peningkatan ini jauh di atas peningkatan
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini mengindikasikan bahwa pergerakan
IHSG tidak seluruhnya disebabkan oleh kondisi internal pasar saham Indonesia.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah pasar saham
negara lain di kawasan Asia mempengaruhi pasar saham Indonesia.
Adanya pengaruh pasar saham negara lain dapat dilihat dari adanya
hubungan antara pasar saham negara lain dengan pasar saham Indonesia.
Hubungan itu sendiri dapat berjangka panjang ataupun berjangka pendek. Dalam
penelitian ini, hubungan jangka panjang akan diteliti dengan menggunakan
metode kointegrasi Johansen. Berdasarkan metode kointegrasi, adanya hubungan
kointegrasi antar variabel yang diuji menandakan adanya hubungan jangka
panjang antar variabel tersebut. Sedangkan keberadaan hubungan jangka pendek
akan diteliti berdasarkan koefisien korelasi dan Pairwise Granger Causality test.
Hubungan jangka pendek diindikasikan dengan tingginya korelasi antar pasar
saham dan adanya hubungan kausalitas antar pasar saham.
Hasil penelitian menunjukkan pasar saham Indonesia tidak terkointegrasi
dengan sebagian besar pasar saham di kawasan Asia. Namun bila dilihat secara
sub-kawasan, terdapat hubungan kointegrasi antar sub-kawasan. Koefisien
korelasi menunjukkan bahwa pasar saham Indonesia memiliki korelasi yang tinggi
dengan pasar saham negara lain di kawasan Asia, terutama dengan negara
berkembangnya. Sedangkan hasil uji kausalitas menunjukkan bahwa sebagian
besar pasar saham di Indonesia memiliki hubungan kausalitas dengan pasar saham
Indonesia. Hal ini menandakan adanya hubungan jangka pendek antara pasar
saham Indonesia dengan pasar saham negara lain di kawasan Asia.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pergerakan IHSG
dipengaruhi juga oleh faktor eksternal seperti pergerakan pasar saham negara lain
di kawasan Asia. Bila dilihat dari sudut pandang diversifikasi, adanya hubungan
jangka panjang antar sub-kawasan mengakibatkan keuntungan diversifikasi resiko
di kawasan Asia terbatas, walaupun peluang diversifikasi tetap ada karena
integrasi di kawasan Asia belum sempurna.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes762 | T/DIG - PMM | Tesis | 332.64 IRW h | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain