Computer File
Dampak pembangunan jalur khusus bus [JKB] pada koridor IV Bandara Pulogadung dengan Dukuh Atas
Pembangunan Jalur Khusus Bus (JKB) Koridor IV Pulogadung-Dukuh Atas diprediksi akan
mempengaruhi kinerja ruas-ruas jalan pada jalur utama (trunk line) dan ruas-ruas jalan di sekitar
koridor. Selain itu, adanya JKB Koridor IV tersebut juga diprediksi akan berpengaruh terhadap
jumlah penumpang yang dipindahkan. Tujuan penulisan tesis ini adalah mengkaji dampak
pembangunan Jalur Khusus Bus Koridor IV antara Pulogadung dengan Dukuh Atas. Obyek kajian
dalam penelitian ini adalah ruas-ruas jalan dalam jalur utama JKB Koridor IV, yaitu Jalan
Pemuda dan Jalan Pramuka, serta ruas-ruas jalan alternatif yang terdapat di sekitar JKB Koridor
IV, yaitu Jalan Proklamasi, Jalan Diponegoro, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Salemba Raya.
Untuk mencapai tujuan penulisan dalam penelitian ini, dilakukan beberapa tahapan analisis.
Tahapan tersebut diawali dengan mengkaji kinerja ruas jalan pra-konstruksi, saat konstruksi, dan
pasca-konstruksi JKB Koridor IV. Selanjutnya berdasarkan hasil kajian tersebut, dilakukan
evaluasi terhadap tingkat pelayanan jalan berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. KM
14 Tahun 2006. Tahapan berikutnya adalah mengevaluasi kapasitas dinamis orang yang dapat
dipindahkan pada JKB Koridor IV dengan membandingkannya terhadap kendaraan pribadi.
Berdasarkan hasil analisis, pembangunan Jalur Khusus Bus Koridor IV menyebabkan
penurunan kinerja terhadap ruas-ruas jalan pada jalur utama dan ruas-ruas jalan alternatif.
Penurunan kinerja terbesar terjadi pada saat konstruksi JKB Koridor IV. Penurunan kinerja pada
jalur utama disebabkan oleh penurunan kapasitas akibat berkurangnya lajur jalan eksisting.
Sedangkan pada ruas-ruas jalan alternatif, penurunan kinerja disebabkan oleh peningkatan arus
lalu lintas yang diprediksi merupakan arus beralih (diverted traffic) dari jalur utama untuk
menghindari kemacetan. Pada saat konstruksi dan pasca-konstruksi JKB Koridor IV, ruas jalan
yang tingkat pelayanan kinerjanya berada di bawah standar minimal untuk fungsi jalan kolektor
sekunder adalah Jalan Salemba Raya dan Jalan Proklamasi. Untuk dapat meningkatkan kinerja
pada kedua ruas jalan tersebut perlu dilakukan penanganan berupa manajemen lalu lintas.
Kapasitas dinamis yang merupakan jumlah sesungguhnya orang yang dapat dipindahkan dengan
adanya JKB Koridor IV ini, adalah sebesar 6.230 penumpang per jam per arah untuk
pengoperasian armada bus sebanyak 34 buah. Jumlah tersebut setara dengan jumlah orang yang
dapat dipindahkan oleh 3.731 buah kendaraan pribadi.
Kata Kunci: Jalur Khusus Bus, Tingkat Pelayanan Jalan dan Kapasitas Dinamis.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes779 | T/DIG - PMM | Tesis | 388.1 MAN d | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain