Computer File
Analisis pengaruh persepsi konsumen mengenai bauran pemasaran produk rokok Djarum Black Tea terhadap perilaku konsumen setelah pembelian di Bandung
Industri rokok di Indonesia merupakan salah satu pasar yang banyak diminati
oleh investor, hal ini dapat di lihat dari pengambil alihan PT Sampoerna oleh Phillip Morris, dan isu British Amerikan Tobacco yang akan mengambil alih PT Gudang Garam atau PT Djarum. Hal ini membuat persaingan dalam industri rokok menjadi lebih kompetitif sehingga produsen rokok harus lebih kreatif dan merencanakan strategi marketing dengan tepat. Salah satu produsen rokok di Indonesia, yaitu PT Djarum melakukan inovasi kembali produk rokok dan menciptakan diferensiasi produk yang pertama kali di Indonesia dan belum dimiliki oleh perusahaan lain yaitu dengan membuat rokok yang beraroma, dengan brand Djarum Black Tea yang beraroma teh aromaterapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui persepsi konsumen mengenai bauran pemasaran produk Djarum Black Tea, untuk mengetahui perilaku konsumen setelah pembelian produk tersebut, dan untuk mengetahui hubungan seberapa besar pengaruh persepsi konsumen mengenai bauran pemasaran produk Djarum Black Tea terhadap perilaku konsumen setelah pembelian produk tersebut.
Penelitian ini mengunakan metode penelitian survei yang bersifat deskriptif
dan asosiatif. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling,
dengan ukuran sampel sebanyak 100 responden yang pernah menghisap dan
membeli produk Djarum Black Tea dan berusia 18-25 tahun yang bermukim di kota
Bandung. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, kuesioner,
dan pengumpulan data sekunder. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan persepsi konsumen tentang bauran pemasaran (distribusi, harga, produk,dan promosi) terhadap perilaku konsumen setelah membeli. Sedangkan besarnya pengaruh persepsi konsumen tentang bauran pemasaran terhadap perilaku konsumen setelah membeli hasilnya sebesar 0.331 atau 33.10%. Sebagai implikasi manajerial, maka disarankan pihak PT. Djarum tetap mempertahankan strategi perusahaan di faktor distribusi, harga' dan produk tetapi untuk faktor promosi perlu ada perbaikan untuk mengkomunikasi tentang kelebihan produk Djarum Black Tea supaya konsumen tahu dan mempersepsikan bahwa produk Djarum Black Tea merupakan produk yang berkualitas dan untuk meningkatkan selling out Djarum Black Tea. Selain itu bauran pemasaran bukan satu-satunya faktor penentu perilaku konsumen setelah pembelian masih ada faktor-faktor lain juga sangat perlu kita kembangkan dan lakukan untuk meningkatkan konsumen loyal Djarum Black Tea, seperti ekuitas merek (brand), kualitas servis yang diberikan perusahaan (service), proses pemuasan pelanggan baik secara langsung atau tidak langsung (process), segmentasi pasar yang dilakukan (segmentation), target market yang dituju (targeting), positioning yang diinginkan, dan selling.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes838 | T/DIG - PMM | Tesis | 658.82 GUN a | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain