Computer File
Uji efisiensi pasar bentuk lemah pada bursa efek Jakarta [BEJ]dengan metode relative strength portfolio
Efisiensi pasar bentuk lemah (weak-form Efficiency) mengatakan bahwa harga
saham saat ini merefleksikan semua informasi historis dari saham, sehingga laba
abnormal tidak dapat diperoleh dengan memanfaatkan informasi historis saham dalam
penentuan strategi beli dan jual. Pengujian terhadap Efisiensi pasar bentuk lemah dapat
diakukan dalam dua cara yaitu, statistical test of independent dan test of trading rule.
Pada penelitian ini dilakukan uji efisiensi pasar dengan test of trading rule terhadap
Bursa Efek Jakarta selama kurun waktu desember 2003 sampai desember 2006. Trading
rule yang dipakai adalah Relative Strength Portfolio. Relative Strength Portfolio adalah
strategi dagang yang dilakukan dengan pembentukan portfolio, dimana dasar penentuan
portfolio-nya adalah rata-rata return sekuritas dalam jangka waktu tertentu (1,3, 6 dan 9
bulan) yang disusun secara ascending dan kemudian dikelompokan ke dalam 10 portfolio
(P1…P10) dengan masing-masing saham dalam portfolio dibebankan secara sama (equally
weighted) , kemudian portfolio tersebut akan di-hold selama beberapa saat ( 1,3,6 dan 9
bulan), sebelum portfolio tersebut direvisi kembali berdasarkan rata-rata return saham
masa lalunya.
Dari hasil penelitian ditemukan adanya return reversal dari portfolio-portfolio
yang dibentuk, dimana Portfolio dengan rata-rata historical return yang tinggi (P10 dan P9)
justru memberi return yang lebih rendah dari Portfolio dengan rata-rata historical return
yang rendah (P1 dan P2). Dari hasil penelitian ditemukan bahwa return portfolio P2 adalah
yang paling besar dibandingkan dengan Portfolio-portfolio lainnya dengan return sebesar
2,682 % per bulannya dan P9 dengan return terendah dengan return sebesar 1,084 %
perbulannya. Setelah dilakukan perbandingan dengan return pasar untuk mengetahui
apakah terdapat abnormal return yang diperoleh ternyata P2 muncul sebagai satu-satunya
portfolio yang melebihi return pasar sebesar 0,274 % per bulannya untuk holding period
1,3,6 dan 9 bulan, serta 0,644% untuk holding period 1,3 dan 6 bulan. Namun setelah
dilakukan pengujian statistik terhadap rata-rata perbedaan terhadap return pasar
ditemukan bahwa selisih return P2 tersebut ternyata tidak signifikan pada tingkat
kepercayaan 90 % (p-value P2 adalah 0,642 ) untuk holding period 1,3,6 dan 9 bulan
serta 0,264 untuk holding period 1,3 dan 6 bulan.
Berdasarkan hasil di atas disimpulkan bahwa dalam uji efisiensi pasar bentuk
lemah dengan metode Relative Strength Portfolio di Bursa Efek Jakarta selama kurun
waktu Desember 2003 sampai Desember 2006 ditemukan bahwa BEJ adalah efisien
dalam bentuk lemah.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes876 | T/DIG - PMM | Tesis | 332.64 XIM u | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain