Computer File
Analisis optimum portfolio pada saham LQ 45 periode 2004-2007
Proses investasi menunjukkan bagaimana investor seharusnya melakukan investasi dalam sekuritas yaitu, sekuritas apa yang akan dipilih, seberapa banyak investasi tersebut, dan kapan investasi tersebut akan dilakukan. Sekuritas yang akan dipilih dalam penelitian ini adalah saham-saham yang tergabung dalam LQ 45, alasannya karena saham LQ 45 adalah saham yang memiliki kapitalisasi pasar dan likuiditas yang tinggi sehingga dapat diartikan bahwa saham-saham tersebut aktif diperdagangkan dilantai bursa.
Dalam dunia investasi perilaku investor akan menjadi pendorong dalam pergerakan pasar, arah pergerakan pasar ini ditandai dengan naik turunnya harga saham. Pergerakan pasar ini disebut juga dengan market trend yang dikelompokkan menjadi dua bagian. Pertama adalah bullish market, yang memiliki karakteristik optimis dan yang kedua adalah bearish market yang memiliki karakteristik pesimis. Namun pergerakan pasar ini tidak mempengaruhi semua saham, ada beberapa saham yang justru mengalami sebaliknya. Hal ini dikarenakan product life cycle tiap saham yang berbeda, oleh karena itu investor harus mampu membentuk suatu portfolio yang optimal agar dapat memperoleh keuntungan yang maksimal baik pasar dalam keadaan bullish maupun bearish.
Pemodelan yang digunakan adalah Markowitz model untuk menunjukkan komposisi yang optimal dari portfolio baik dalam keadaan bullish maupun bearish dengan data yang digunakan adalah data mingguan berdasarkan tiap-tiap periode pada waktu bullish maupun bearish yang diperoleh dari bulan februari 2004-Januari 2007. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa pada saat bullish komposisi optimum portfolio cenderung merata pada semua sector industri. Sedangkan pada saat bearish komposisi optimum portfolio didominasi oleh saham dari sector pertanian dan sector pertambangan.
Meratanya komposisi optimum portfolio pada saat bullish disebabkan oleh harga saham yang menunjukkan peningkatan sehingga investor akan memiliki lebih banyak pilihan dalam portfolionya. Sedangkan pada saat bearish komposisi optimum portfolio hanya berkisar pada sector pertanian dan pertambangan, ini dikarenakan semakin meningkatnya kebutuhan untuk mendapatkan sumber energi yang baru dan semakin tingginya harga minyak dunia, yang kemungkinan keadaan ini akan bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes889 | T/DIG - PMM | Tesis | 332.642 ISY a | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain