Computer File
Hubungan antara beta, firm size, market-to-book ratio dan price earning ratio dengan stock return pada Bursa Efek Jakarta
Hubungan positif antara tingkat risiko dengan tingkat hasil merupakan inti dari teori keuangan, tetapi bukti-bukti empiris akhir-akhir ini
telah memunculkan keraguan akan kemampuan dari tingkat risiko yang
diukur dengan beta untuk menjelaskan tingkat hasil saham. Banyak hasil
penelitian yang menemukan bahwa average stock return (tingkat hasil
rata-rata saham) atau expected returns (tingkat hasil yang diharapkan)
berhubungan dengan banyak faktor, seperti firm size, price earnings ratio, dan market-to-book ratio. Lebih jauh, Fama dan French (1992) juga
menemukan bahwa size dan book-to-market equity membantu menjelaskan variasi cross-sectional pada average stock return, sementara di sisi lain, hubungan antara beta dan average stock return tidak signifikan
bahkan ketika beta hanya satu-satunya variabel bebas regresi. Studi
sejenis yang berdasarkan data di Indonesia relatif masih sedikit.
Tesis ini menyelidiki hubungan antara beta, firm size, market-tobook
ratio dan price earnings ratio dengan stock returns untuk saham-saham
yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Periode penelitian meliputi empat tahun (1999 - 2002) dan model empiris yang digunakan adalah pooled multiple regression dengan menggunakan model penelitian Fama dan French (1992). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa beta, firm size, dan market-to-book ratio mempunyai pengaruh negatif terhadap stock return. Sementara itu price earnings ratio mempunyai pengaruh positif terhadap stock return.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes935 | T/DIG - PMM | Tesis | 332.642 SET h | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain