Computer File
Hasil konstruksi model struktural harga obligasi : Studi pada obligasi korporasi yang telah terdaftar dan diperdagangkan di pasar obligasi Indonesia periode tahun 2003-2006 = The outcome of constructing a structural model of bond prices : A study of corporate bonds registered and traded at the Indonesian bond market during the 2003-2006 period
Sebagai instrumen perdagangan dan investasi, harga obligasi mengalami
perubahan dari waktu ke waktu. Harga obligasi merupakan nilai sekarang dari arus kas
selama periode obligasi. Harga obligasi dapat diestimasi dengan mempergunakan
duration dan convexity. Penggunaan alat ukur tersebut menghasilkan deviasi antara
harga estimasi dengan harga aktual. Dalam penentuan duration dan convexity, variabel
yang dipergunakan terdiri dari: tingkat kupon, time to maturity, yield to maturity of
corporate bonds, yield to maturity of default-free risk bonds, interest volatility, dan risk
premium. Oleh karenanya, penelitian lebih lanjut tentang variabel lain sebagai variabel
penentu harga obligasi masih terbuka.
Bertolak dari deviasi antara harga estimasi dengan harga aktual, penelitian ini
bertujuan untuk mengkonstruksi model struktural harga obligasi korporasi untuk
mendapatkan variabel penentu harga obligasi dan membuktikan bahwa peringkat
obligasi, friction (biaya transaksi), dan aktivitas perdagangan berpengaruh terhadap
harga obligasi.
Data yang dipergunakan adalah data obligasi yang telah terdaftar dan
diperdagangkan di pasar obligasi Indonesia selama tahun 2003 sampai dengan 2006.
Sampel size penelitian sebanyak 445 pengamatan dengan purposive sampling sebagai
teknik pengambilan sampel. Data penelitian dianalisis dengan mempergunakan
Structural Equation Modeling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peringkat obligasi, friction (biaya
transaksi), dan aktivitas perdagangan merupakan variabel penentu harga obligasi, (2)
peringkat obligasi memiliki kandungan informasi dan struktur hubungan antara
peringkat obligasi dengan harga obligasi adalah monotonicity. Hal ini ditunjukkan oleh
pengaruh peringkat obligasi terhadap harga obligasi semakin besar dengan semakin
rendahnya kualitas peringkat obligasi dan pengaruh peringkat obligasi terhadap harga
obligasi semakin besar dengan semakin lamanya maturitas obligasi, (3) friction (biaya
transaksi) berpengaruh negatip dan signifikan terhadap harga obligasi. Pada segmentasi
peringkat obligasi, pengaruh friction (biaya transaksi) terhadap harga obligasi semakin
besar dengan semakin tingginya kualitas peringkat obligasi. Selanjutnya, pada
segmentasi maturitas obligasi, pengaruh friction (biaya transaksi) terhadap harga
obligasi semakin besar dengan semakin lamanya maturitas obligasi, (4) aktivitas
perdagangan pada segmentasi peringkat obligasi kualitas tinggi dan maturitas 3 – 5
tahun didominasi oleh investor piawai (informed investor) serta aktivitas perdagangan
pada segmentasi peringkat obligasi kualitas medium dan maturitas 7 – 10 tahun
didominasi oleh investor likuiditas (uninformed investor), (5) model struktural harga
obligasi yang dibangun menjelaskan faktor-faktor terjadinya deviasi antara harga
estimasi dengan harga aktual.
Hasil penelitian ini dapat dipergunakan untuk membentuk model matematik
penentuan harga obligasi serta memberikan informasi bagi investor dalam membentuk
portofolio dan holding period, emiten dalam menerbitkan obligasi, Bapepam-Lembaga
Keuangan dan pengelola bursa dalam pengembangan regulasi pasar yang mendorong
pasar untuk berfungsi dengan baik, dan bagi Lembaga Pemeringkat, kandungan
informasi peringkat obligasi dapat dipergunakan dalam melaksanakan tugas
pemeringkatan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
dis98 | D/DIG - PDIE | Disertasi | 336.345 98 SIL h/09 | Perpustakaan (PDF) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain