Computer File
Analisis tingkat kepentingan dan tingkat kinerja kualitas jasa PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Cabang Bandung
PT. Bank Ekonomi Raharja tbk (BER) didirikan tanggal 15 Mei 1989 dengan
nama PT. Bank Mitra Raharja. Tidak lama berselang tepatnya tanggal 8 September
1989 manajemen melakukan perubahan nama menjadi PT. Bank Ekonomi Raharja,
mulai beroperasi 8 Maret 1990 dan berkantor pusat di Graha Ekonomi, Jl. Setiabudi
Selatan Kav. 7-8 Jakarta 12920. Ditingkatkan statusnya menjadi Bank Devisa sejak
16 September 1992 dan berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa no. 140 tanggal 25 Oktober 2007 dibuat oleh Irawan Soerodjo, SH,
Notaris di Jakarta, menjadi momentum perubahan status dari perusahaan tertutup
menjadi perusahaan terbuka (Tbk) dan sempai saat ini beberapa penghargaan berkelas
nasional dan internasional berhasil diraihnya.
Hingga saat ini Bank Ekonomi memiliki 90 kantor cabang yang tersebar di 26
kota di Indonesia Salah satu kantor cabangnya berada di Bandung yaitu kantor
cabang pusat di Jl. Lengkong Kecil no. 12 A Bandung dengan 2 kantor cabang
pembantu yang berlokasi di Jl. Setiabudi no. 158 dan Jl. Pajajaran no.43. Pada ketiga
kantor yang berlokasi di Bandung inilah dilakukan penelitian ini, tepatnya responden
merupakan nasabah pada ketiga kantor ini.
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dimensi/atribut kualitas jasa
yang harus dipertahankan perusahaan, kemudian mengidentifikasi dimensi/atribut
kualitas jasa yang harus diperbaiki dan juga mengidentifikasi strategi PT Bank
Ekonomi Raharja Tbk guna menemukan strategi yang tepat untuk mempertahankan
dan memperbaiki dimensi dan atribut kualitas jasa tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah riset eksploratori (exploratory
research) untuk menentukan atribut-atribut kualitas jasa yang akan diukur kemudian
dilanjutkan dengan riset deskriptif (descriptive research) menggunakan kuesioner
yang disebarkan kepada responden. Data-data yang diperoleh dianalisis menggunakan
metode analisis Importance Performance Analysis (IPA). Service strategy didesain
berdasarkan tiga faktor yaitu desire outcome, customer expectation, process
capability.
Dimensi assurance dan dimensi reliability merupakan dimensi yang harus
dipertahankan, dimensi empathy dan dimensi responsiveness mengalami kelebihan
alokasi sumberdaya dan dimensi tangible harus diperhatikan serta ditingkatkan
kinerjanya.
Guna meningkatkan atribut-atribut mencapai kuadran high performance dan
high importance maka ditempuh strategi penerapan standar terhadap fisik gedung,
waktu pelayanan, pengawasan, penilaian serta reward bagi yang berprestasi secara
konsisten dan berkelanjutan. Guna menjaga standar tersebut dapat membawa
perusahaan memenangkan persaingan maka perlu dilakukan survey atau penelitian
yang berhubungan dengan nasabah dan mengukur kinerja perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1066 | T/DIG - PMM | Tesis | 658.3 OII a | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain