Computer File
Penentuan aksesibilitas optimum jaringan jalan nasional di wilayah Provinsi Jawa Barat
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Jalan,
salah satu komponen Standar Pelayanan Minimal (SPM) jaringan jalan adalah aksesibilitas yang
merupakan panjang jalan dibagi luas wilayah (km/km^2). Aksesibilitas optimum terjadi pada saat
penyediaan kuantitas (panjang) jalan tidak berlebihan namun tetap menjamin terpenuhinya
kebutuhan dasar masyarakat. Pada penelitian ini, besaran aksesibilitas optimum ditentukan dengan
mencari titik temu dimana biaya penyediaan jalan yang dikeluarkan oleh penyelenggara jalan sama
besar dengan biaya pengguna jalan yang dikeluarkan oleh masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji metode penentuan aksesibilitas optimum dan
menganalisis kebutuhan panjang jalan nasional di wilayah Provinsi Jawa Barat. Analisis penentuan
aksesibilitas optimum dilakukan dengan mengembangkan lima skenario pengembangan jaringan
jalan berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 631/KPTS/M/2009. Skenario 1
adalah jaringan jalan eksisting tahun 2009 sepanjang 1.140,69 km, Skenario 2 adalah jaringan
jalan tahun 2010 sepanjang 1.351, 13 km, Skenario 3 adalah pembangunan Ruas Cirebon Ciamis
sepanjang 104,44 km tahun 2012, Skenario 4 adalah pembangunan jalan di Jawa Barat selatan
sepanjang 377,149 km tahun 2013, dan Skenario 5 adalah pembangunan Ruas Bandung-Cidaun
sepanjang 115,65 km tahun 2014. Dari skenario-skenario tersebut kemudian dibuat kurva
hubungan RNIC dengan RUC untuk kendaraan penumpang dan angkutan barang serta besarnya
aksesibilitas jaringan jalan turut diestimasi.
Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa metode penentuan analisis aksesibilitas
optimum pada penelitian ini belum dapat menyatakan besaran aksesibilitas optimum dan
kebutuhan panjang jalan nasional yang seharusnya disediakan pemerintah untuk melayani
kebutuhan masyarakat pengguna jalan. Untuk dapat menyatakan besaran aksesibilitas optimum,
maka masih diperlukan beberapa penyesuaian pada susunan skenario dan asumsi-asumsi yang
digunakan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1084 | T/DIG - PMTS | Tesis | 625.7 HIR p | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain