Computer File
Upaya Starbucks Coffee Company dalam meningkatkan kesejahteraan petani kopi di Ethiopia melalui mekanisme fair trade
Kopi merupakan komoditas ekspor tertinggi kedua didunia setelah minyak bumi. Tanaman kopi ini ditanam dilebih dari 50 negara di dunia dan menjadi penghidupan lebih dari 20 juta petani. Lebih dari 100 juta orang terlibat dalam penanaman, pembuatan, penjualan dan pengeceran kopi. Dalam era perdagangan bebas yang sedang berlangsung saat ini, perdagangan kopi internasional dalam keadaan yang tidak teregulasi dan didominasi oleh perusahaan-perusahaan multinasional yang membuat posisi petani kopi termarginalisasi. dalam perdagangan kopi, perusahaan-perusahaan multinasional berperan sebagai price setters dan petani kecil sebagai price takers. Petani kopi skala kecil tidak mendapatkan harga yang sesuai untuk kopi yang mereka produksi dikarenakan rantai komoditas kopi yang panjang. Perdagangan bebas telah memicu terjadinya krisis kopi internasional, dimana harga kopi turun ke titik terendah dan mengakibatkan kesengsaraan bagi para produsen kopi terutama petani kopi skala kecil di Ethiopia. Mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari seperti kebutuhan akan makanan, pakaian, kesehatan, dan pendidikan bagi anak-anak mereka. Mereka bahkan tidak dapat memenuhi biaya produksi untuk kopi yang mereka tanam. Salah satu jalan keluar dari krisis kopi internasional ini adalah melalui fair trade. Perumusan masalah yang diajukan oleh penulis adalah “Bagaimana upaya Starbucks Coffee Company dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Kopi di Ethiopia melalui Mekanisme Fair Trade ?“. adapun beberapa teori yang digunakan oleh penulis antara lain teori liberalism, teori neo-liberalisme, free trade, fair trade, teori perilaku organisasi, dan konsep kesejahteraan. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian deskriptif analitis yang bertujuan untuk memberikan gambaran atau lukisan secara sistematis, factual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Starbucks Coffee Company merupakan salah satu perusahaan yang berkomitmen terhadap fair trade. Atas tekanan dari petani kopi yang didukung oleh beberapa NGO, Starbucks berkomitmen untuk membeli kopi mereka melalui jalur fair trade dengan memberi harga yang adil kepada petani kopi agar mereka mendapatkan kehidupan yang lebih sejahtera dan layak. Beberapa upaya pun telah dilakukan Starbucks untuk membantu petani kopi skala kecil di Ethiopia sebagai bentuk komitmennya terhadap fair trade. Diantaranya adalah proyek penyediaan air bersih dan proyek pendidikan. Starbucks juga bekerjasama dengan beberapa NGO seperti CARE International, Oxfam GB, dan Root Capital dengan memberikan sejumlah dana untuk proyek pembangunan di komunitas penanam kopi Ethiopia dan memberikan akses kredit bagi para petani skala kecil tersebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1107 | T/DIG - PMIS | Tesis | 338.522 LIE u | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain