Computer File
Public service delivery in decentralized governance in Indonesia : A case study Bandung city
Studi ini mengeksplorasi dampak pemerintahan desentralisasi pada saat penyerahan pelayanan
air bersih di Kota Bandung. Kebutuhan air bersih di Kota Bandung semakin meningkat sejalan
dengan pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan perkotaan. Tantangan-tantangan ini meningkat
sebagai: jumlah pelayanan publik yang vital berkembang, campuran pelayanan yang diinginkan
oleh orang-orang menjadi lebih beragam, dan kapasitas fiskal pemerintah menjadi lebih forbatas.
Pemerintahan desentralisasi lebih disukai sebagai pilihan terbaik, harapan desentralisasi adalah
pemerintahan yang lebih baik, di mana pejabat publik bertanggung jawab langsung atas tindakan
mereka dan warga negara lebih terlibat dalam urusan lokal.
Penelitian ini menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: Perubahan apa yang dibawa oleh
pemerintahan desentralisasi pada saat penyerahan Pelayanan air bersih di Kota Bandung?;
Bagaimana desentralisasi membantu pemerintahan dalam meningkatkan pemerataan, efisiensi
dan efektivitas dalam pelayanan air bersih di Kota Bandung? ;dan Apa tantangan yang dihadapi
dalam penyediaan dan penyerahan air bersih di Kota Bandung? Tujuan penelitian adalah: Untuk
menganalisis perubahan yang dibawa oleh pemerintahan desentralisasi pada manajemen
Pelayanan air bersih di Kota Bandung, untuk mengetahui apakah desentralisasi telah
meningkatkan pemerataan, efisiensi dan efektivitas dalam penyampaian pelayanan air di Kota
Bandung, dan untuk mengetahui tantangan yang dihadapi oleh PDAM dalam penyediaan dan
pemberian pelayanan air di Kota Bandung.
Ini adalah penelitian kualitatif dan teori desentralisasi digunakan. Eksplorasi dilakukan untuk
deskripsi dampak pemerintahan desentralisasi. Penelitian lapangan digunakan sebagai metode
pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang tidak terstruktur untuk mendapatkan
data dan non-probabilitas sampling digunakan untuk memilih responden dengan tujuan tertentu.
Temuan penelitian ini memungkinkan peneliti untuk menyimpulkan bahwa pemerintahan
desentralisasi membawa perubahan yang positif dalam penyediaan pelayanan air bersih di kota
Bandung. Namun, meskipun kemajuan yang signifikan perusahaan telah dicapai dalam era
desentralisasi, sektor air masih menghadapi beberapa tantangan yang menghalangi operasinya.
Banyak daerah masih tetap tanpa pelayanan air bersih, ditambah dengan keterlambatan dalam
menanggapi permintaan aplikasi pelanggan untuk layanan air dan ada pasokan air tidak teratur
ke daerah tersambung. Dengan demikian, keadilan, efisiensi dan efektivitas masih tantangan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1128 | T/DIG- PMIS | Tesis | 352.63 JAM p | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain