Computer File
Perancangan bangunan ruko berdasarkan orientasi dua arah di kawasan perkotaan ruko Muara dan Batununggal-Bandung
Bangunan ruko merupakan salah satu bentukkan desain bangtman yang telah mengalami
perkembangan fungsi, bangunan ruko merupakan gabungan antara dua buah fungsi bangunan, yaitu: fungsi
hunion dan komersial. Meninjau dari perkernbangan fungsi ~ bangunan ruko merupakan suatu gubaban desain
yaog menyesuaikan dengan efektivitas kondisi lingkungan tersebut. Bangwuln ruko telah ada sejak berabadabad
bahkan beribu-ribu tahun yaog lalu, tempi pada umumnya bentukkan desain yang terns diaplikasikan
berlangsung selama beratus-mtus tahun yang lalu.
Rnko dapat bersifat diam ataupun bergerak. Rnko yang bersifat diam adalah bangunan ruko yaog ada
saat ini disepanjang jalan utama dikota-kota besar, dan ruko yaog bersifat bergerak adalah para pedagang
keliling yang menggunakan kendaman, melakukan aktivitas perdagangannya dari kota ke kota dengan
kendaman tertentu yaog diperlengkapi dengan perlengkapan hunian didalamnya. Pada umumnya ruko yang
berkernbang dan banyak mengisi kota-kota besar saat ini adalah ruko yang bersifat diam.
Bangwuln ruko merupakan sebuah tipe bangunan yang muncul disebabkan oleh tuntutan dan keinginan
masyarakat untuk melakukan kegiatan perdagangan yang efisien dan praktis. Bangunan ruko muncul saat
masyarakat melakukan kegiatan perdagangan yang besar dan padat. Efisienitas dan efektifrtas ruang dalam
merupakan kunci utama desain bangunan ruko pada umumnya Luas ruang dalam dibuat seproporsional dan
seefisien mungkin, untuk menekan faktor biaya dan kebutuban perawatan bangunan ruko tersebut. Bangtman
ruko merupakan bangunan yang sarat dengan kajian berbagai kalkulasi ekonorni dan bahan
Masyarakat menggunakan bangunan ruko pada umumnya untuk menunjang kegiatan komersial
mereka, bangunan ruko merupakan sebuab bangunan yang menuntut kegiatan aktivitas mencari keuntungan.
Bangunan ruko diletakkan pada jalur-jalur dan kawasan-kawasan stmtegis yaog mengoptimalkan kegiatan
perdagangan dikawasan tersebut, faktor kemmaian dan kepadatan kawasan merupakan faktor utarna pernilihan
kawasan ruko. Meninjau dari kondisi in~ bangunan ruko merupakan bangunan yang bampir 60"/0 diperuntukkan
untuk bangunan komersial Kepadatan dan keramaian merupakan faktor yaog kurang baik untuk fungsi hunian,
karena kondisi torsebut kurang baik untuk aktivitas istirahat dan sosialisasi keluarga.
Penelitian dilakukan dengan mengobservasi sejumlah bangunan ruko yaog ada didalam sebuah kota,
lalu membanding-handingkannya dengan perjalanan sejarah ruko yang ada dalam sebuab kajian literatur.
Bangunan ruko yang ada saat ini merupakan pencerrninan perilaku dasar kegiatan manusia pada saat in~
sehingga diperlukan untuk mengobservasi bangunan yaog ada pada rnasa sekarang ~ Ialu kemudian di kaitkan
dan di teliti ulang kesinambungan proses perkembangan sistem ruko dengan kondisi ruko saat ini. Kesesuaian
pola ruko dengan kajian sistern merupakan kajian utama dalam penelitian ini. Kekurangan-kekurangan ataupun
kesalaban yaog ada dalam keadaan ruko saat ini diobservasi dan diteliti kernbali sehingga mendapatkan formula
gagasan barn untuk menyelesaikan kekurangan-kekurangan dan kesalaban yaog ada dalam desain bangtman
ruko yang telah ada sebelumnya
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1144 | T/DIG - PMA | Tesis | 725.2 CHU p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain