Computer File
Perencanaan stratejik dan perancangan pengukuran kinerja dengan metode balanced scorecard pada Yayasan BMS
Dewasa ini, pesatnya pertumbuhan organisasi dalam sektor nirlaba telah diikuti pula oleh
pertumbuhan dan perluasan pengaruh dan cakupan mereka pada kehidupan
masyarakat, termasuk juga besarnya nilai dana yang dikelola oleh sektor ini. Kondisi ini
mendorong minat yang semakin besar dalam usaha untuk bisa mengukur kinerja dan
melakukan perencanaan stratejik diantara organisasi nirlaba tersebut. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk melakukan analisis perencanaan stratejik serta pengukuran
kinerja pada Yayasan BMS, sebagai sebuah organisasi nirlaba, dengan menggunakan
metode Balanced Scorecard. Secara stratejik, Yayasan BMS ditengarai mengalami suatu
keadaan di mana belum memiliki suatu perencanaan stratejik yang secara efektif mampu
mendukung pencapaian tujuan dalam aktivitasnya. Keadaan ini mengarah pada situasi
di mana tidak terdapatnya suatu sistem pengukuran kinerja yang selaras dan konsisten
dengan strategi organisasi untuk bisa mencapai misinya.
Sebuah organisasi nirlaba memiliki karakteristik yang berbeda dengan organisasi bisnis
pada umumnya, sehingga perlu pendekatan perencanaan stratejik dan pengukuran
kinerja yang disesuaikan dengan kondisi ini. Balanced Scorecard yang diterapkan dalam
penelitian ini disesuaikan dengan subjek penelitian, di mana perspektif pelanggan
dinaikkan pada posisi teratas yang didukung secara berturut oleh perspektif proses
internal, pembelajaran dan pertumbuhan, serta keuangan. Analisis strategi
menggunakan pendekatan analisis lingkungan internal dan eksternal organisasi yang
meliputi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, untuk menghasilkan identifikasi
atas isu-isu stratejik relevan yang akan dipergunakan sebagai input dalam proses
merumuskan strategi organisasi.
Hasil analisis lingkungan internal dan eksternal menunjukkan bahwa Yayasan BMS
berada pada posisi Growth secara stratejik, di mana organisasi sedang bergerak untuk
mengembangkan dirinya berdasarkan kekuatan dan peluang yang dimiliki, serta
pengelolaan atas kelemahan dan ancaman atasnya. Secara komprehensif, implikasi dari
posisi stratejik ini ditunjukkan dalam sebuah Peta Strategi Yayasan BMS, yang·
menggambarkan hubungan sebab akibat atas tiap tujuan stratejik dalam keempat
perspektif untuk mencapai misi organisasi, serta Balanced Scorecard yang
dikembangkan dalam pengukuran kinerja yang meliputi ukuran, target, serta inisiatif
stratejik yang berguna dalam mengoperasionalkan tiap tujuan stratejik secara terukur.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1192 | T/DIG - PMM | Tesis | 658 PRA p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain