Computer File
Faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap kerjasama pemerintah swasta dalam pengembangan air minum di Tangerang
Dalam rangka mencapai target Millenium Development Goals (MDG’s) 2015 yang meliputi peningkatan cakupan layanan air minum, Pemerintah Daerah Tangerang perlu meningkatkan investasi di bidang infrastruktur air minum. Di sisi lain, Pemda Tangerang dihadapkan dengan kapasitas terbatas dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur public. Oleh sebab itu pemerintah perlu mengundang pihak swasta baik dalam negeri maupun asing ikut berpartisipasi dalam pembiayaan infrastruktur air minum yang dikenal dengan public private partnership (PPP). Penelitian ini dibagi menjadi 3 kelompok responden (pemerintah, swasta A dan swasta B). Skema kerjasama swasta A adalah BOT, ROT dan OM, sedangkan swasta B menggunakan skema kerjasama distribusi dan BOT. Dalam penelitian ini mengindentifikasikan 18 faktor keberhasilan kerjasama pemerintah swasta dalam pembangunan infrastruktur air minum. Penelitian dilakukan dengan meminta pendapat tingkat kepentingan faktor keberhasilan dari para responden melalui kuesioner kepada pemerintah daerah Tangerang dan swasta/investor air minum di Tangerang. Hasil pengumpulan kuesioner dilakukan penentuan peringkat dan pembobotan dengan metode AHP. Hasil analisa AHP didapatkan 3 peringkat teratas, yaitu menurut pihak pemerintah (komitmen pemangku kepentingan, kebijakan keuangan, dan pertumbuhan ekonomi daerah), sedangkan menurut swasta A (pertumbuhan ekonomi daerah, ketersediaan peraturan/hukum, dan dukungan pemerintah dalam jaminan), sementara menurut swasta B (pertumbuhan ekonomi daerah, sistem politik yang stabil, dan ketentuan penyesuaian tarif/kontrak).
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1194 | T/DIG - PMTS | Tesis | 363.61 NAS f/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain