Computer File
Faktor-faktor bauran ritel yang mempengaruhi sikap konsumen dalam menetapkan tempat belanja : Kasus pada Konsumen Matahari Department Store dan Yogya Department Store
Masyarakat sebagai konsumen mempunyai kebutuhan dan keinginan yang selalu berkembang. Perilaku konsumen masyarakat terus mengalami perubahan sebagai dampak dari proses modernisasi perekonomian lokal, globalisasi pasar, teknologi, informasi, dan komunikasi. Perubahan perilaku konsumen perlu dicermati dan dipahami karena akan berdampak terbukanya peluang yang baru untuk melayani segmen pasar baru, berupa konsumen dengan perilaku belanja dan gaya hidup yang baru, maupun sebagai ancaman jangka panjang bagi pemasar yang tidak dengan sigap dan cepat mengantisipasi perubahan yang terjadi dalam perilaku konsumen sasarannya.
Penelitian dilaksanakan dengan metode deskriptif, dengan melukiskan/menggambarkan fenomena-fenomena yang terjadi saat ini melalui pengamatan, pengumpulan, penyusunan dan analisa data serta masalah yang ada, kemudian menyusunnya secara sistematis dan menarik kesimpulan. Teknik pengambilan sampel yang dipakai adalah salah satu bentuk dari non-probability sampling dengan penentuan jumlah sample berdasarkan judgement sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang konsumen Matahari Department Store serta 100 orang konsumen Yogya Department Store. Pengolahan data penelitian dilakukan dengan mempergunakan metode statistik, yaitu Reliability Analysis (Pengujian Keandalan Alat Ukur), Metode Succesive Interval, dan Analisis Faktor yang pengolahan datanya dibantu dengan menggunakan software SPSS (Statistical Package for Social Science).
Data yang terkumpul menunjukkan bahwa konsumen Matahari Department Store menilai bauran ritel di Matahari Department Store lebih baik daripada bauran ritel di Yogya Department Store, kecuali dalam hal kesesuaian ukuran/berat barang, kebisingan, keamanan lokasi parkir, dan bantuan petugas pada konsumen yang sedang berbelanja. Di lain pihak, konsumen Yogya Department Store menilai bauran ritel di Yogya Department Store lebih baik daripada bauran ritel di Matahari Department Store, kecuali dalam hal antrian, kejelasan label harga yang tertera pada barang-barang yang diperdagangkan, iklan, dan keramahan petugas.
Hasil analisis faktor menunjukkan konsumen memilih berbelanja di Matahari Department Store berdasarkan bauran ritelnya lebih dipengaruhi oleh faktor produk, baik penampilan fisik maupun penampilan non fisik, serta harga dan promosi yang diberikan, sedangkan tempat dan manusia hanya merupakan faktor pendukung saja. Konsumen yang memilih berbelanja di Yogya Department Store berdasarkan bauran ritelnya lebih dipengaruhi juga faktor produk, baik untuk penampilan fisik maupun penampilan non-fisik, serta dipengaruhi oleh faktor manusia dan harga, sedangkan faktor tempat dan promosi hanya merupakan faktor pendukung.
Berdasarkan analisis faktor tersebut, dapat dikatakan bahwa ternyata faktor tempat hanya merupakan faktor pendukung saja, sedangkan faktor produk merupakan faktor utama yang menentukan seorang konsumen menentukan pilihan tempat belanjanya
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes329 | T/DIG - PMM | Tesis | 658.834 2 TAN f | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain