Computer File
Kajian sistem manajemen pengelolaan jembatan dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah
Dalam rangka pelaksanaan Otonomi Daerah, pengelolaan jembatan dilaksanakan oleh masing-masing pembina jalan, yaitu : Jembatan Nasional oleh Pusat (Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah), Jembatan Propinsi oleh Dinas Bina Marga Propinsi dan Jembatan Kabupaten/Kota oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten/Kota. Mengingat bahwa pelaksanaan otonomi daerah bukan hanya menyebabkan perubahan struktur organisasi kelembagaan pengelola jembatan, tetapi juga pada manajemen pengelolaan jembatan, maka penelitian ini mencari suatu bentuk sistem manajemen pengelolaan jembatan yang menyeluruh dan terpadu dalam kerangka pelaksanaan otonomi daerah.
Dengan pengelolaan jembatan yang dilakukan masing-masing oleh Pusat, Propinsi dan Kabupaten, menyebabkan kurang koordinasi dan tidak ada keseragaman dalam sistem pemeriksaan dan penilaian kondisi, serta sistem skrining jembatan. Dari hasil analisis dan wawancara dengan pejabat yang berwenang di Pusat, Propinsi dan Kabupaten, untuk memudahkan koordinasi dalam pengelolaan jembatan yang menyeluruh dan terpadu, perlu dibentuk suatu Proyek Bantuan Penanganan Jembatan
Kabupaten (PBPJK) yang ditempatkan di Dinas Bina Marga Propinsi. Fungsi PBPJK adalah menyediakan bantuan kepada kabupaten/kota di propinsinya masing-masing, dalam hal perencanaan, pemrograman dan pelaksanaan serta mengorganisasi administrasi pekerjaan jembatan bentang panjang.
Dalam pemberian Nilai Kondisi (NK) Jembatan, yang didapat dari menjumlahkan Nilai Struktur (S), Nilai Kerusakan (R), Nilai Perkembangan Kerusakan (K), Nilai Fungsi (F) dan Nilai Pengaruh (P), supaya ada keseragaman disarankan untuk Nilai Struktur (S) diberi kriteria penilaian yang jelas, dan semakin tinggi Level Hirarki Jembatan, Nilai Pengaruh (P) semakin berkurang. Dan dalam melakukan Skrining Teknis, untuk mendapatkan kategori penanganan yang tepat harus berdasarkan Kondisi Jembatan, Kondisi Lalu- Lintas dan Kapasitas Beban.
Dari studi kasus di Jembatan Cilalawi Hilir, untuk mengetahui kondisi jembatan (Nilai Sisa Kapasitas Aktual Jembatan), tidak cukup hanya melihat Nilai Kondisi (NK) hasil penilaian dari Pemeriksaan Detail, tetapi perlu dilakukan Pemeriksaan Khusus.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes458 | T/DIG - PMTS | Tesis | 690.598 SYA k | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain