Computer File
Suatu tinjauan mengenai hubungan job design dengan kepuasan kerja karyawan harian tetap bagian produksi PT. Perkebunan XIII - Ciater, di Kabupaten Subang, Jawa Barat
Dalam usaha pencapaian suatu tujuan, perusahaan membutuhkan faktor-faktor
produksi yang akan mendukung kegiatan-kegiatannya. Faktor produksi yang
paling menentukan pencapaian tujuan perusahaan tersebut adalah karyawan.
Setiap karyawan adalah unik, karena setiap orang dilatarbelakangi dengan
lingkungan yang berbeda. Sehingga dalam kondisi yang sama sekalipun, mereka
sering berperilaku berbeda antara karyawan yang satu dengan karyawan yang lain.
Untuk itu diperlukan suatu job design yang baik dimana setiap karyawan dapat
melakukan tugas-tugasnya, sesuai harapan perusahaan.
Teori yang digunakan untuk job design tersebut, dikemukakan oleh Werther
and Davis, yang membaginya kedalam tiga elemen. Elemen-elemen itu adalah
organisasi, lingkungan, dan perilaku. Dengan mempelajari elemen-elemen tersebut,
diharapkan dapat membantu perusahaan di dalam usahanya untuk mempengaruhi
perilaku karyawan sesuai dengan yang diharapkan.
Job design yang ada akan mempengaruhi perilaku karyawan setiap harinya,
yang juga akan membentuk kepuasan atas pekerjaannya. Kepuasan kerja karyawan
merupakan hal penting dan memerlukan perhatian dalam penanganannya. Akibat
dari tingkat kepuasan yang rendah, akan membawa dampak negatif bagi
perusahaan seperti : tingkat absen yang tinggi, pemogokan kerja, pergantian karyawan serta kesalahan yang tinggi. Sebaliknya, tingkat kepuasan yang tinggi
akan membangkitkan semangat kerja karyawan serta dapat memberikan hasil yang
terbaik bagi perusahaan.
Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk mengetahui bagaimana job
design pada bagian produksi PT. Perkebunan XIII - Ciater, serta hubungannya
dengan kepuasan kerja karyawan.
Penelitian ini dilaktikan dengan mengambil sampel sebanyak 30 orang
karyawan harian tetap bagian produksi, yang terdiri dari lima unit kerja yaitu :
pelayuan; penggilingan dan pemeraman, pengeringan, pemilihan, dan pengepakan.
Setelah melakukan analisis terhadap kuesioner yang telah dibagikan
sebelumnya, melalui analisa korelasi, penulis mendapatkan nilai sebesar 0,75 yang
berarti bahwa hubungan antara job design dan kepuasan kerja adalah cukup kuat.
Semakin baik job design yang ada, maka akan semakin tinggi pula kepuasan kerja
karyawan.
Nilai korelasi yang telah didapat tersebut kemudian diuji dengan
signifikansi t, yang menunjukan bahwa kedua variabel yang diteliti berasosiasi
dalam populasi serta harga korelasi yang didapat, berbeda dari nol bukan semata-mata
secara kebetulan
Selanjutnya penulis melakukan pula uji Determinasi R, dan didapatkan bahwa
perubahan job design bagian produksi PT. Perkebunan XIII - Ciater, dapat
menerangkan perubahan kepuasan kerja karyawannya sebesar 56,25%. Dari data-data yang diperoleh tersebut, maka penulis membuat kesimpulan
bahwa job design mempunyai pengaruh cukup kuat secara positif, terhadap
perubahan kepuasan kerja karyawan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2128 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain