Computer File
Perkembangan penarikan dan penyaluran dana pada Yayasan AYA serta pengaruhnya terhadap likuiditas dan rentabilitas untuk periode 1991-1994
Seirama dengan semakin maraknya dunia bisnis sejak dasawarsa 50-an, telah
timbul rencana untuk meningkatkan kesejahteraan karyawannya. Dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan karyawan terutama dimasa aktif dan dimasa tua.
Beberapa perusahaan besar telah mulai membentuk Yayasan Dana Pensiun.
Untuk menjamin kesinambungan operasionalnya, perusahaan dana pensiun - yang
pendiriannya telah disahkan Menteri Keuangan - umunmya mendapatkan
penerimaan baik dari iuran pegawai maupun yang dibayar oleh pemberi kerja serta
yang berasal dari modal yang ditanamkan
Yayasan ‘Y’ adalah suatu yayasan yang dibentuk dengan tujuan berusaha
meningkatkan kesejahteraan pegawai Bank ‘B’ dan menyelenggarakan/mengelola
dana untuk kesejahteraan para pegawai Bank ‘B’ tersebut. Awal pendiriannya adalah
dengan dibentuknya Yayasan Jaminan Sosial Karyawan (YJSK) Bank ‘B’ yang
bertujuan meningkatkan kesejahteraan karyawan baik selagi aktif maupun setelah
pensiun, namun sejak tahun 1990 YJSK dipecah menjadi dua bagian. Hal ini
dilakukan agar masing-masing Yayasan dapat berkonsentrasi pada tujuan masing-masing.
YJSK untuk pegawai yang telah pensiun dan Yayasan ‘Y’ untuk pegawai
yang masih aktif dalam menjalankan fungsinya sebagai pengelola dana, Yayasan ‘Y’ menyadari
pentingnya pengelolaan dana dengan baik. Karena hal ini menyangkut segala aktivitas
Yayasan dalam rangka penghimpunan dana-dana yang berasal dari iuran bulanan
pegawai dan sumbangan Bank ‘B’, dimana dari hasil penghimpunan dana ini
diharapkan diinvestasikan ke dalam bentuk investasi yang menguntungkan, yang pada
akhirnya dipergunakan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai Bank ‘B’ itu
sendiri.
Dengan melihat hal tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti Yayasan Y
dalam hal sumber dan penggunaan dananya. Sehingga judul yang penulis ambil adalah
"PERKEMBANGAN PENARIKAN DAN PENYALURAN DANA PADA
YAYASAN ‘Y’ SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LIKUIDITAS DAN
RENTABILITAS UNTUK PERIODE 1991-1994". Penelitian penulis lakukan pada
Kantor Yayasan ‘Y’ yang berkedudukan di Jakarta dengan menggunakan metode
penelitian: Penelitian Lapangan dan Penelitian Kepustakaan. Penelitian Lapangan
dilakukan dengan cara: wawancara dan meneliti dokumen perusahaan. Setelah data
diperoleh kemudian dianalisa. Untuk analisa Sumber dan Penggunaan Dana dilakukan
dengan membandingkan dua neraca untuk dua periode yang berurutan, untuk analisa
Likuiditas dipakai rumus: Current Ratio dan Quick Ratio, sedangkan untuk analisa
Rentabilitas dipakai rumus-rumus: Gross Profit Margin Net Profit Margin Return on
Equity Capital, Return on Total Assets dan Net Income on Total Assets. Tak lupa diamati perkembangan perolehan dana dan perkembangan penyaluran dana yang
diperleh Yayasan ‘Y’.
Dari hasil analisa yang penulis lakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
sumber perolehan dana didapat dari iuran pegawai untuk Dana Hari Tua, Dana Sosial,
Dan Keselamatan dan Dana Lain-lain. Sedangkan penyaluran dana disalurkan untuk
penanaman pada surat berharga, piutang kepada pegawai bank ‘B’dan Piutang
Afiliasi, Investasi jangka Panjang dan Pengelolaan Taman Rekreasi di Mega
Mendung.
Untuk analisa likuiditas, yayasan ‘Y’ selalu berada pada tingkat yang lebih
tinggi dari yang disyaratkan sebagai tingkat minimum, sehingga dapat dikatakan
bahwa Yayasan ini berada pada tingkat yang aman.
Sementara untuk analisa rentabilitas, secara umum ROE yang dicapai Yayasan
‘Y’ selama periode 1991-1994 selalu lebih rendah dari tingkat bunga bank. Namun
karena tujuan Yayasan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan peserta pegawai
Bank ‘B’ sehingga hal ini tidaklah menjadi masalah. Yang terpenting adalah
bagaimana agar dana yang terhimpun dapat disalurkan untuk usaha yang lebih efektif
dan efisien.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2142 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ SUT p/95 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain