Computer File
Suatu tinjauan mengenai komunikasi internal dan pengaruhnya terhadap motivasi kerja karyawan pada bagian Humas Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero)
Dalam setiap aktivitas perusahaan, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa manusia
sebagai salah satu sumber daya disamping sumber daya lainnya mempunyai peran yang
sangat penting dalam mencapai tujuan atau keberhasilan suatu perusahaan.
Mengingat pentingnya peranan manusia sebagai tenaga kerja dalam suatu
perusahaan, maka diperlukanlah suatu penanganan, perhatian dan pengelolaan yang baik
dengan memenuhi dan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan dan harapan-harapannya.
Salah satu cara yang dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan harapan-harapan
tersebut yaitu dengan menciptakan iklim komunikasi internal yang baik yang ditunjang
dengan media komunikasi yang memadai. Sehingga dengan terpenuhinya segala kebutuhan
dan harapannya melalui komunikasi internal yang baik akan meningkatkan motivasi kerja
karyawan tersebut. Motivasi kerja itu sendiri dapat meningkatkan prestasi kerja yang
pada akhirnya akan meningkatkan pula produktivitas dan keuntungan perusahaan.
Sehubungan dengan masalah tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai komunikasi internal dan pengaruhnya terhadap motivasi kerja
karyawan, yang kemudian disusun ke dalam bentuk skripsi. Adapun yang menjadi obyek
dalam penulisan skripsi ini adalah Bagian Humas kantor Pusat PT Pos Indonesia
(Persero), khususnya komunikasi internal yang dijalankan oleh pihak perusahaan kepada
para karyawannya, sehingga identifikasi masalah dalam penulisan skripsi ini adalah
"Bagaimanakah pelaksanaan komunikasi internal yang dijalankan perusahaan dan sejauh
manakah hubungan komunikasi internal tersebut terhadap motivasi kerja karyawan" dan hipotesis yang diajukan adalah, bahwa "Semakin baik komunikasi internal yang
dijalankan dalam perusahaan, akan semakin tinggi pula motivasi kerja karyawan".
Pengumpulan data dilakukan dengan cara obervasi, pencatatan, wawancara, dan
penyebaran angket kepada seluruh sampel penelitian yang berjumlah 15 orang yang
masing-masing berisikan 15 buah pertanyaan mengenai komunikasi internal dan 10 buah
pertanyaan mengenai motivasi kerja. Selanjutnya, data yang diperoleh dari hasil jawaban-jawaban
angket selain dianalisa secara kuantitatif dengan menggunakan metoda statistika,
yaitu dengan menghitung besarnya koefisien Korelasi Rank Spearman (rs) , Uji
Signifikansi t, serta Koefisien Determinasi R juga dianalisa secara kualitatif.
Melalui perhitungan tersebut didapat nilai rs sebesar 0,37 yang menunjukkan adanya
hubungan positif yang cukup lemah antara komunikasi internal dengan motivasi kerja dan
melalui uji signifikansi t dapat diketahui bahwa nilai rs tersebut dapat dipertanggung
jawabkan. Dengan kata lain, melalui perhitungan rs dan uji signifikansi t tersebut,
hipotesis yang penulis ajukan dapat diterima
Dengan tingkat korelasi (rs) sebesar 0,37 dapat diketahui bahwa perubahan-perubahan
yang terjadi pada motivasi kerja karyawan dapat dijelaskan oleh komunikasi
internal sebesar koefisien determinasinya, yaitu 13,69 %.
Selanjutnya didalam menganalisa data kuesioner secara kualitatif, penulis
menggunakan beberapa indikator untuk masing-masing variabel baik variabel komunikasi
internal maupun variabel motivasi kerja, sehingga dengan mengacu kepada beberapa
indikator tersebut penulis dapat menilai apakah kedua variabel tersebut sudah berjalan
dengan baik atau tidak dan apakah kedua variabel tersebut mempunyai kaitannya yang erat atau tidak. Dan ternyata setelah mengenalisa dari jawaban atau sikap responden dan juga
berdasarkan hasil wawancara penulis dengan pihak perusahaan, penulis dapat
menyimpulkan bahwa komunikasi internal yang berjalan di Humaspos sudah berjalan
cukup baik yang juga ditunjang oleh sarana komunikasi yang memadai, walaupun
dirasakan masih ada terdapat kelemahan dan kekurangannya, diantaranya belum adanya
media komunikasi ke atas (upward communication) yang bersifat formal dan juga masih
ada sebagian karyawan yang merasa segan atau malu untuk mengutarakan pendapat, saran,
atau gagasannya kepada pihak atasan. Sedangkan mengenai motivasi kerja, penulis
menilai bahwa karyawan Humaspos mempunyai semangat, keinginan kerja, dan kepuasan
kerja yang baik, meskipun untuk yang terakhir ini masih ada sebagian karyawan yang
belum merasa puas akan hasil kerjanya, hal ini disebabkan oleh adanya tantangan
pekerjaan dan iklim komunikasi internal yang ada, sehingga dengan demikian penulis
dapat menyimpulkan juga bahwa ternyata ada kaitan yang erat antara komunikasi internal
dengan motivasi kerja
Pada bagian akhir skripsi ini, penulis menyarankan agar pihak manajemen
membenahi segala bentuk hambatan komunikasi, baik dalam hal hambatan individual, dan
hambatan mekanis serta berusaha mengoptimalkan penggunaan berbagai media dan sarana
komunikasi yang ada sehingga dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan yang pada
akhirnya akan mempertinggi tingkat produktivitas maupun prestasi kerja karyawan itu
sendiri.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2151 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain