Computer File
Suatu tinjauan mengenai budaya perusahaan dan pengaruhnya terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Sumber daya manusia merupakan faktor produksi yang sangat penting,
karena keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya sangat ditentukan oleh
sumber daya manusia. Pentingnya peranan sumber daya manusia perlu disadari oleh
manajemen perusahaan. Filosofi yang dianut oleh manajemen puncak secara
konsisten terhadap sumber daya manusia tentunya akan mempengaruhi sikap dan
perlakuan dari organisasi tersebut terhadap karyawannya. Cara perusahaan
menangani sumber daya manusia berbeda dan unik dari sumber daya yang lain. Hal
ini dimaksudkan agar karyawan disamping dapat memenuhi tujuan individu juga
memberikan kontibusi yang positif bagi pencapaian tujuan perusahaan.
Menyelaraskan antara misi dan tujuan perusahaan dengan tujuan individu
karyawan dan perubahan kondisi eksternal merupakan suatu proses yang lama dan
berkelanjutan serta memerlukan komitmen yang tinggi dari setiap tingkatan
organisasi yang pada akhirnya membentuk pola perilaku yang unik dan membentuk
suatu budaya perusahaan.
Menyadari akan semakin pentingnya peranan budaya perusahaan dalam
upaya peningkatan efektifitas dan kemampuan bersaing suatu perusahaan, menjadi
hal yang menarik untuk mencoba mengerti lebih dalam mengenai budaya
perusahaan dan mengkaji pengaruh dari budaya perusahaan dalam membentuk suatu
perilaku perusahaan secara keseluruhan dimana nantinya akan membentuk perilaku
karyawan dalam bekerja. Dalam proses selanjutnya akan memberikan kepuasan. Berdasarkan kondisi di atas penulis tertarik melihat lebih jauh hubungan
budaya perusahaan dengan kepuasan kerja. Oleh karenanya, dalam penelitian ini
penulis melakukan perhitungan tingkat korelasi untuk mengukur hubungan antara
budaya perusahaan dan kepuasan kerja.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis di dalam penelitian berjenis
deskriptif analitis ini adalah metode survei. Alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data adalah kuesioner, yang disebarkan secara acak kepada
responden, dalam hal ini adalah karyawan PT. INTI (Persero). Untuk menganalisis
dan menginterpretasikan data secara kuantitatif digunakan alat bantu statistik.
Adapun metode statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara
budaya perusahaan dengan kepuasan kerja adalah koefisien korelasi rank Spearman
(rs).
Hasil perhitungan koefisien korelasi dan uji signifikansi t yang dilakukan
antara budaya perusahaan dengan kepuasan kerja diperoleh nilai + 0,8122 dan
hubungan yang berarti (signifikan). Nilai tersebut menunjukkan adanya hubungan
yang kuat antara kedua variabel. Nilai positif dari hubungan tersebut menunjukkan
bahwa jika terjadi perubahan variabel budaya perusahaan akan mengakibatkan
perubahan yang searah pada variabel kepuasan kerja. Dengan menggunakan
determinasi r2 maka diperoleh hasil sebesar 0,6597. Hal ini berarti 65,97%
peningkatan kepuasan kerja dipengaruhi oleh budaya perusahaan sedangkan 34,03% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Dalam hal ini faktor-faktor lain tersebut tidak
diteliti.
Selanjutnya pada penelitian ini dilakukan analisis pengaruh karakteristik-karakteristik
dari budaya perusahaan terhadap kepuasan kerja karyawan. Untuk
melihat secara rata-rata karakteristik-karakteristik pada budaya perusahaan yang
paling berpengaruh, digunakan uji Kruskal-Wallis. Dari hasil perhitungan uji
tersebut dengan a = 5% maka diketahui H0 ditolak. Hal ini berarti terdapat
perbedaan pengaruh karakteristik budaya perusahaan terhadap kepuasan kerja
karyawan. Selanjutnya setelah dilakukan uji lanjut maka dapat diketahui bahwa
member identity dan open-system focus merupakan karakteristik yang paling
berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Sedangkan means-ends orientation merupakan
karakteristik yang mempunyai pengaruh yang lemah terhadap kepuasan kerja.
Berdasarkan jawaban responden terhadap pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan dapat diketahui bahwa pelaksanaan budaya perusahaan sudah berjalan di
PT. INTI. Adapun yang menjadi ciri-ciri dari budaya perusahaan PT. INTI adalah
kekuatan dari member identity. Hal ini berarti bahwa karyawan sudah memiliki
suatu identitas diri sebagai karyawan PT. INTI, dimana mereka beranggapan bahwa
perusahaan adalah wadah bagi mereka untuk bekerja dan berkarya bagi keberhasilan
perusahaan. Ciri-ciri yang lain adalah terciptanya suasana gotong -royong dan
kerjasama antara karyawan dan antara unit-unit yang ada pada PT. INTI, sikap
perusahaan yang selalu beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di
luar perusahaan, terciptanya keterbukaan dalam menerima saran-saran atau kritik baik diantara karyawan maupun atasan dan bawahan, dan pemberian penghargaan
berdasarkan prestasi kerja dan senioritas. Tertanamnya nilai-nilai budaya perusahaan
ini dalam diri karyawan diharapkan dapat membentuk katyawan tersebut menjadi
manusia 2-Tak (Berwatak dan Berotak).
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2165 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain